Banjir Bandang di Banyuwangi, Dua Jembatan Jebol dan Satu Ambles
Selasa, 7 September 2010 16:22 WIB
TEMPO Interaktif, Banyuwangi: Dua jembatan jebol dan satu lainnya ambles akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin (6/9). “Pondasi dan plengsengan jembatan jebol dan terseret. Saluran air untuk turbin di perkebunan juga tertutup material lumpur dan batu serta kayu,” kata Hasan, petugas PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Jatirono, Selasa (7/9).
Dua jembatan yang jebol itu berada di Dusun Sumberbaru, Desa Kalibaru Wetan, dan jembatan penghubung Desa Kajarharjo dengan Desa Kalibaru Wetan. Material lumpur bercampur batu dan batang kayu berukuran besar menjebol jembatan yang terbuat dari semen dan aspal. Bahkan di Sumberbaru, pondasi jembatan beserta plengsengannya jebol dan terseret sekitar 50 meter dari lokasi jembatan.
Sedangkan jembatan yang ambles berada di dewa Batu Anyar yang menghubungkan Dusun Lekab dengan Dusun Banyu Anyar. “Sampai sekarang belum ada bantuan alat berat untuk menyingkirkan batang kayu yang besar-besar," kata Ali, warga Dusun Lekab. Saat ini warga berusaha memotong batangan kayu yang menutup jembatan.
Hingga Selasa siang, batang kayu berukuran besar masih berserakan dan belum seluruhnya disingkirkan dari sungai jembatan yang terkena bencana. Warga dengan dibantu aparat kepolisian dan TNI serta Satuan Petugas Siaga Bencana (Tagana) Pemerintah Kabupaten Banyuwangi masih berupaya menyingkirkan material lumpur, batu, dan kayu untuk memperlancar aliran sungai.
“Semua perangkat desa dan dusun terkait sudah kami kordinasikan untuk bersama-sama menangani bencana ini,” ujar Lukman Hakim, Sekretaris Camat sekaligus merangkap Pelaksana Tugas Camat Kalibaru.
ISHOMUDDIN