TEMPO Interaktif, Jakarta -Zona siaga di radius enam kilometer dari Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, mendapat perhatian dari PT PLN Pembangkit Sumatera Utara.
General Manager, Ikutan Sinulingga menyatakan, di areal tersebut akan diterangi dengan generator mobile yang disediakandi 29 titik.
Sinulingga menyatakan, letusan Gunung Sinabung, Minggu lalu, sama sekali tidak mengganggu jaringan listrik di Sumatera Utara, terutama di Kabupaten Tanah Karo.
“Bencana ini beda dengan bencana seperti di Padang, Sumatera Barat dan Aceh,” kata Sinulingga di posko penerima bantuan korban Sinabung, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tanah Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe, Selasa (31/8) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Sinulingga merespon bantuan yang diinginkan pengungsi di Jambur Lige. Sekitar 2.500 orang pengungsi berada di sana, diantaranya anak-anak dan balita.
Ironisnya, susu bagi balita telah disumbangkan ke lokasi tersebut. “Namun ibunya bingung bagaimana masaknya, karena tak ada air panas. Harusnya ada dispenser,” jelas Benyamin. Kebutuhan itu secara tak langsung direspon PT Pembangkit Sumatera Utara.
“Kami akan menyumbangkan dispenser untuk keperluan mereka. Ini karena panggilan kemanusiaan” kata Sinulingga usai menyerahkan bantuan kepada posko penanggulangan pengungsi di Kabanjahe.
SOETANA MONANG HASIBUAN
General Manager, Ikutan Sinulingga menyatakan, di areal tersebut akan diterangi dengan generator mobile yang disediakandi 29 titik.
Sinulingga menyatakan, letusan Gunung Sinabung, Minggu lalu, sama sekali tidak mengganggu jaringan listrik di Sumatera Utara, terutama di Kabupaten Tanah Karo.
“Bencana ini beda dengan bencana seperti di Padang, Sumatera Barat dan Aceh,” kata Sinulingga di posko penerima bantuan korban Sinabung, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tanah Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe, Selasa (31/8) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Sinulingga merespon bantuan yang diinginkan pengungsi di Jambur Lige. Sekitar 2.500 orang pengungsi berada di sana, diantaranya anak-anak dan balita.
Ironisnya, susu bagi balita telah disumbangkan ke lokasi tersebut. “Namun ibunya bingung bagaimana masaknya, karena tak ada air panas. Harusnya ada dispenser,” jelas Benyamin. Kebutuhan itu secara tak langsung direspon PT Pembangkit Sumatera Utara.
“Kami akan menyumbangkan dispenser untuk keperluan mereka. Ini karena panggilan kemanusiaan” kata Sinulingga usai menyerahkan bantuan kepada posko penanggulangan pengungsi di Kabanjahe.
SOETANA MONANG HASIBUAN
