Gunung Sinabung, Favorit Para Pendaki

Reporter

Editor

Senin, 30 Agustus 2010 04:07 WIB

Gunung Sinabung. id.wikipedia.org
TEMPO Interaktif, Medan - Bagi pecinta alam Gunung Sinabung, di Kabupaten Tanah Karo, kerap menjadi pilihan untuk melakukan kegiatan di alam terbuka. Selain ketinggiannya, 2.460 meter di atas permukaan laut, begitu menantang. Kemiringan mencapai 70 derajat, menjadi salah satu tantangan bagi pendaki untuk mencapai puncak.

Rakhmi Alfitri Purba masih mengenang keindahan gunung berapi aktif itu. Ketua Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, tersebut terakhir “menggauli” Sinabung, akhir 2009. “Kegiatan menjelang tahun baru bersama kawan-kawan Mapala,” Kata Rakhmi dalam perbincangan dengan Tempo, Minggu (29/8) malam.

Lokasi itu, lanjut dia, menjadi favorit bagi pendaki di Sumatera Utara. “Untuk jelang pergantian tahun. Melihat matahari di hari pertama pergantian tahun,” tutur Rakhmi.

Dari ketinggian dua ribu meter, Rakhmi mengaku dapat menatap keindahan alam Tanah Karo, Sumatera Utara. Dibandingkan Gunung Sibayak, masih berada di wilayah Kabupaten Tanah Karo, Sinabung adalah yang paling disukai pendaki. “Sinabung lebih menantang didaki, kalau Sibayak sudah menjadi lokasi wisata,” tutur Rakhmi.

Selain kedua gunung yang sangat akrab dengan para pendaki. Rakhmi menyebutkan satu lokasi lagi yang berada di Sumatera Utara. “Gunung Sibuatan. Ini yang paling tinggi dibanding Sinabung atau Sibayak,” ungkap Rakhmi. Hanya saja, Sibuatan berada di Kabupaten Dairi, lebih sering disebut deleng. “Orang menyebutnya deleng.”

Kecelakaan dan nyawa melayang saat melakukan pendakian menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan itu. Sama halnya di Sinabung, tutur Rakhmi, sudah banyak kisah pendaki yang hilang dan tak ditemukan. “Ada yang hilang tapi ditemukan selamat,” katanya.

Selain kecadasan menuju puncak Sinabung, menjadi daya tantangan bagi pendaki. Panorama Sinabung menciptakan ketenteraman dan menikmati keindahan tersendiri. “Di kaki Gunung Sinabung ada danau yang indah,” ungkapnya.

Lau Kawar, danau yang disebut Rakhmi, kerap dijadikan lokasi berkemah bagi mereka yang tak ingin mencapai puncak Gunung Sinabung. Untuk menikmati keindahan yang menakjubkan, Rakhmi menyarankan agar mencapai puncak Sinabung. “Di sana ada kawah api,” ujarnya.

Tiap kali menikmati malam di Gunung Sinabung, Rakhmi kerap beradaptasi dengan udara yang bercampur belerang. “Kita tahu Gunung Sinabung dan Sibayak itu gunung berapi yang aktif,” katanya. Hanya saja, kenang Rakhmi, selama menaklukan ketinggian gunung dan menyambangi malam, ia dan rekannya tak pernah merasakan geteran dari aktivitas di perut gunung. “Tidak pernah, palingan hanya bau belerang dari kawahnya,” ujar Rakhmi yang terus mengikuti perkembangan Gunung Sinabung.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono menyebutkan Gunung Sinabung, gunung berapi tipe B. Sejak tahun 1600 gunung tersebut tak menunjukkan tanda-tanda meletus.

Minggu (29/8) dinihari, abu vulkanik dan larva pijar menyembur dari kawah berapi. Tanda-tanda meletusnya gunung semula dirasakan warga, sehari sebelum meletus.

SOETANA MONANG HASIBUAN


Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

1 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

9 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya