Masjid Agung Kediri Kesulitan Pendanaan

Reporter

Editor

Rabu, 25 Agustus 2010 16:20 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri – Takmir Masjid An Nur Pare Kediri mengaku kesulitan membiayai perawatan tempat ibadah tersebut. Pemerintah telah menghentikan subsidi operasional kepada masjid yang pernah menerima penghargaan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi ini.


Ketua Yayasan Masjid Agung An Nur Eko Nugroho mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kediri tidak lagi mengucurkan anggaran kepada masjid An Nur sejak 10 tahun terakhir. Padahal biaya perawatan yang dibutuhkan untuk mengelola masjid ini mencapai Rp 20 – 25 juta per bulan. Dana tersebut untuk membayar gaji tenaga kebersihan, keamanan, dan perawatan infra struktur masjid. “Listrik dan air juga kami talangi sendiri dari iuran umat,” kata Eko Nugroho kepada Tempo, Rabu (25/6).

Kondisi tersebut cukup memprihatinkan mengingat masjid yang dibangun pada tahun 1996 ini pernah mendapat penghargaan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Dalam peringatan ulang tahun kemerdekaan mereka, Pemerintah Saudi menyelenggarakan lomba desain masjid yang diikuti arsitek internasional.

Setelah melalui seleksi yang cukup ketat atas berbagai desain masjid, Pemerintah Saudi menjatuhkan pilihan kepada Masjid An Nur sebagai desain terbaik. Keunggulan masjid ini adalah memiliki kubah berbentuk limas, yang berbeda dengan kubah lain menyerupai bola. Penghargaan yang diberikan pada tahun 1996 itu diterima oleh Sugeng Gunadi, seorang arsitek dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Masjid tersebut dibangun di atas lahan seluas tiga hektar, terdiri dari bangunan induk dan landschap seluas dua hektar dan fasilitas hutan kota seluas satu hektar. Bangunan masjid ini tampak begitu megah dengan desain arsitektur yang unik. Selain ciri khas masjid yang memiliki kubah limas sebanyak 29 buah, masjid ini juga dilengkapi dengan 21 ruangan yang diperuntukkan sebagai ruang Kantor Urusan Agama, ruang kelas, laboratorium bahasa, perpustakaan, hingga ruang Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Masjid ini juga mampu menampung 10.983 jamaah sekaligus. Selain beribadah, mereka diperkenankan memanfaatkan masjid ini untuk seminar, pernikahan, maupun kegiatan lain dengan dukungan penerangan listrik mencapai 20.000 Watt. “Biaya pembangunannya mencapai Rp 19,3 Milyar,” kata Eko Nugroho.

Sayang, kemegahan tempat ibadah ini mulai surut. Takmir masjid setempat mengaku tidak memiliki cukup anggaran untuk membiayai operasional masjid. Mereka hanya mengandalkan sumbangan jamaah baik melalui infaq maupun retribusi parkir kendaraan untuk menutup kebutuhan.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Kediri Eko Setiyono mengakui telah menghentikan subsidi untuk tempat ibadah itu. Menurut dia tidak satu pun satuan kerja di pemerintahnya yang mengalokasikan anggaran rutin untuk masjid dalam APBD. “Paling hanya insidentil jika ada rehab kecil-kecilan,” katanya.


HARI TRI WASONO


Berita terkait

Pengurus Masjid Al Barkah Beda Sikap untuk Melaporkan Kontraktor ke Polisi

1 hari lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Beda Sikap untuk Melaporkan Kontraktor ke Polisi

Pengurus Masjid Al Barkah berencana melaporkan kontraktor Ahsan Hariri ke polisi atas dugaan menggelapkan uang pembangunan masjid.

Baca Selengkapnya

Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

1 hari lalu

Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, senilai Rp9,75 miliar mangkrak.

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur

2 hari lalu

Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Timur senilai Rp9,7 miliar mangkrak sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

2 hari lalu

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Ahmad Satiri mengakui mereka membagikan uang ke setiap pengurus masjid. Uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

3 hari lalu

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

Masjid Al Barkah tergusur karena terkena proyek. Ada ahli waris yang inginnya model terima kunci ada yang minta ganti rugi uang.

Baca Selengkapnya

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

3 hari lalu

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

Tempo telah menanyakan soal kabar bagi-bagi uang itu ke ketua dan bendahara pengurus Masjid Al Barkah Cakung Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Beda Versi Ketua dan Bendahara Masjid Al Barkah Cakung Soal Jumlah Duit yang Disetorkan ke Kontraktor

3 hari lalu

Beda Versi Ketua dan Bendahara Masjid Al Barkah Cakung Soal Jumlah Duit yang Disetorkan ke Kontraktor

Pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur Mangkrak. Ada dugaan uang pembangunan dilarikan kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

6 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

8 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

9 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya