TEMPO Interaktif, Jombang - Kepergoknya kasus perselingkuhan Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahmad Tohari, 44 tahun, dengan pembantunya, Nita Safitri, 28 tahun, membuat Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Jombang kelabakan. Untuk meredam isu kasus itu, DPC Demokrat Jombang menyatakan akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kebenaran kasus itu.

Ketua DPC Partai Demokrat Soeharto mengatakan, tim itu bertugas mengumpulkan data dan fakta terkait masalah perselingkuhan ini. Ia mengakui kabar itu sudah tersiar luas di kalangan pengurus partai. ”Namun sampai saat ini belum ada laporan secara formal," kata dia, Selasa (24/8).

Dia menegaskan, jika dari penggalian fakta-fakta itu Tohari benar-benar melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan AD/ART partai, maka sanksi tegas akan diberikan, sesuai dengan aturan. Namun dia tak tegas menyebut sanksi yang dimaksud.

Seperti diberitakan, Ahmad Tohari digugat cerai oleh istrinya, Endang Ekowati, karena terbukti selingkuh dengan pembantunya, Nita Safitri, warga Nganjuk. Endang menemukan tujuh foto bugil Nita dari telepon seluler suami yang memberinya dua anak itu. Handpone tersebut sengaja dicek oleh Endang, setelah ditinggal Tohari di kamar. Akibatnya, Endang pun melayangkan gugatan cerai ke pengadilan agama.

Ahmad sendiri sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan. Panggilan atau pesan di telepon selulernya tidak direspons.

MUHAMMAD TAUFIK

BERITA TERPOPULER LAINNYA