ICW: Pemberian Grasi Membuat Kerja KPK Tidak Maksimal  

Reporter

Editor

Jumat, 20 Agustus 2010 10:10 WIB

Sejumlah petugas Polisi Khusus Lapas (Polsuspas) berjaga di pintu masuk ruang tahanan khusus Tipikor di LP kelas 1 Cipinang di Jakarta Timur, Selasa (27/4). TEMPO/Dwi Narwoko
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemberian grasi bagi Syaukani Hassan Rais bisa menjadi preseden buruk dalam upaya pemberantasan korupsi. Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai pemberian grasi itu bisa membuat kerja KPK tidak maksimal.

"Ini preseden buruk," kata Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho saat dihubungi Tempo, Jumat (20/8). Menurut dia, adanya pengurangan hukuman dalam kasus korupsi akan membuat orang terdorong melakukan tindakan tersebut.

Menurut Emerson, alasan kesehatan yang menjadi dasar pemberian grasi juga dinilai tidak fair. Jika alasan itu digunakan, mestinya semua narapidana yang sakit diberi pengurangan hukuman. Pasalnya, kata Emerson, banyak juga tahanan yang mengalami sakit saat berada di tahanan. "Ini diskriminasi," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden memberikan grasi tiga tahun kepada mantan bupati Kutai Kartanegara Syaukani Hassan rais. Seharusnya Syaukani menjalani hukuman penjara enam tahun.

Pemberian grasi pada pelaku korupsi ini, kata Emerson, akan membuat kerja KPK tidak maksimal. KPK capek-capek melakukan penindakan terhadap pelaku korupsi, namun setelah itu kerja lembaga antikorupsi itu justru dipangkas dengan pemberian grasi.

Meski begitu, kata Emerson, masyarakat tidak bisa berbuat banyak untuk menggugat grasi itu. Masyarakat, misalnya, tidak bisa melakukan uji materi karena pemberian grasi berdasarkan surat Keputusan Presiden. "Kalau PP, masih bisa," kata dia.

Namun, dengan pemberian grasi ini, ujar Emerson, SBY yang selama ini mengklaim diri berada di garda depan pemberantasan korupsi sama sekali sudah tidak layak. "Label SBY untuk memberantas korupsi sudah tidak layak," katanya.

Amirullah

Berita terkait

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

29 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Mantan Wali Kota Rusia Pilih Perang ke Ukraina daripada Penjara 12 Tahun karena Korupsi

15 Januari 2024

Mantan Wali Kota Rusia Pilih Perang ke Ukraina daripada Penjara 12 Tahun karena Korupsi

Mantan walikota kota Vladivostok, Rusia, mendaftar untuk berperang di Ukraina setelah ia dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena korupsi

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Akan Berikan Rekomendasi Grasi Bagi Mary Jane Veloso, Terpidana Mati Kasus Narkoba

22 Juni 2023

Komnas HAM Akan Berikan Rekomendasi Grasi Bagi Mary Jane Veloso, Terpidana Mati Kasus Narkoba

Komnas HAM menyatakan akan memberikan rekomendasi grasi bagi terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Fiesta Veloso.

Baca Selengkapnya

Merry Utami dapat Grasi dari Jokowi, Apa Bedanya dengan Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi?

17 April 2023

Merry Utami dapat Grasi dari Jokowi, Apa Bedanya dengan Amnesti, Abolisi, dan Rehabilitasi?

Merry Utami dapat grasi dari Jokowi. Lalu apa bedanya dengan amnesti, abolisi, dan rehabilitasi?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Grasi ke Merry Utami, Akademisi Sempat Kirimi Surat Lima Halaman sebagai Bahan Masukan

16 April 2023

Jokowi Beri Grasi ke Merry Utami, Akademisi Sempat Kirimi Surat Lima Halaman sebagai Bahan Masukan

Akademisi dari UNM mengaku mengirimi surat sebanyak lima halaman kepada Jokowi sebagai bahan pertimbangan untuk beri grasi kepada Merry Utami

Baca Selengkapnya

Alasan LBH Masyarakat Sebut Grasi Jokowi ke Merry Utami Setengah Hati

16 April 2023

Alasan LBH Masyarakat Sebut Grasi Jokowi ke Merry Utami Setengah Hati

Direktur LBH Masyarakat Muhammad Afif menilai pemberian grasi Jokowi kepada Merry Utami hanya setengah hati. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

LBH Masyarakat Sebut Merry Utami Alami Death Row Phenomenon, Apa Itu?

16 April 2023

LBH Masyarakat Sebut Merry Utami Alami Death Row Phenomenon, Apa Itu?

Death row phenomenon adalah penderitaan yang muncul akibat kombinasi dari sangat lamanya waktu yang dihadapi terpidana mati dalam menuju eksekusi mati

Baca Selengkapnya

Dapat Grasi dari Jokowi, Begini Kilas Balik Kasus dan Awal Perjumpaan Merry Utami dengan Jerry

16 April 2023

Dapat Grasi dari Jokowi, Begini Kilas Balik Kasus dan Awal Perjumpaan Merry Utami dengan Jerry

Merry Utami adalah bekas buruh migran Taiwan yang tidak sengaja bertemu Jerry, pria asal Kanada yang menitipkan tas berisi heroin seberat 1,1 kilogram

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Grasi ke Merry Utami, Putrinya Sempat Datangi Istana pada 2021

15 April 2023

Jokowi Beri Grasi ke Merry Utami, Putrinya Sempat Datangi Istana pada 2021

Sebelum diberi grasi oleh Jokowi, Putri Merry Utami sempat datangi Istana pada 2021. Ayah Merry Utami juga sempat meminta Jokowi berikan grasi.

Baca Selengkapnya

ICJR dan LBH Masyarakat Angkat Bicara Soal Jokowi yang Beri Grasi ke Merry Utami

15 April 2023

ICJR dan LBH Masyarakat Angkat Bicara Soal Jokowi yang Beri Grasi ke Merry Utami

ICJR sebut grasi Jokowi ke Merry Utami adalah sebuah langkah baru penanganan terpidana mati. Namun, bagi LBHM, grasi tersebut seakan setengah hati

Baca Selengkapnya