Peternak Unggas Jawa Timur Belum Mampu Penuhi Permintaan Lokal
Reporter
Editor
Rabu, 4 Agustus 2010 12:45 WIB
Ternak ayam. ANTARA/Hasan Sakri Ghozali/
TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Peternak unggas lokal belum mampu memenuhi besarnya permintaan daging dan telur untuk konsumen di Jawa Timur.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Jawa Timur, Hasan Basri, mengatakan peternak lokal baru memenuhi 30 persen dari total 16,3 ton kebutuhan daging ayam di Jawa Timur per tahun.
Sedangkan untuk telur, peternak lokal baru memenuhi 40 persen dari 0,39 ton per tahun. "Pangsa pasar kita sebenarnya sangat besar," kata Hasan Bisri saat di Banyuwangi, Selasa (4/8).
Hasan Bisri mengatakan hal itu usai melantik Pengurus Himpuli Banyuwangi. Himpuli Banyuwangi merupakan pengurus daerah pertama di Jawa Timur.
Hasan menjelaskan, peternak lokal belum mampu memenuhi kebutuhan daging dan telur ayam karena banyak faktor, antara lain budi daya unggas yang masih menggunakan cara tradisional, sumber daya manusia yang rendah dan kemasan produk yang kurang menarik.
Peternak lokal, katanya, belum menerapkan teknologi seperti pada peternak-peternak besar yang dapat meningkatkan hasil produksi. "Teknologi kita belum menggunakan inkubator," ujarnya.
Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku
23 November 2023
Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku
Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.