Syamsul Nursalim Masih Dirawat di RS Medistra

Reporter

Editor

Jumat, 31 Oktober 2003 14:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Muljoharjo, memastikan bahwa Syamsul Nursalim, tersangka kasus penyelewangan BLBI, masih dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Ia sudah menjenguk bekas Presiden Direktur PT BDNI itu, Jumat pagi (20/4). Hal itu ditegaskan Muljo kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (20/4) sore.

Muljo juga menyatakan bahwa Samsul telah menyerahkan surat keterangan dari dokter RS Medistra dan surat keterangan tim dokter dari Jepang. Berdasarkan surat keterangan dokter Medistra yang ditandatangini oleh Dokter Hanafi B Trisnohadi pada tanggal 10 April, terungkap bahwa Syamsul menderita right coronery arthery (RCA) proximal 80-90 persen. Keterangan serupa diungkapkan Dokter Masakio Nobuyoshi, yang biasa merawat Syamsul di RS Kokura Memorial Hospital, Jepang. Dokter itu memberikan surat keterangan tanggal 12 April lalu.

Sementara menurut laporan Dokter Hendra, dokter yang ditunjuk Kejaksaan Agung, Syamsul mengalami nyeri dada pada bagian kiri. Hal yang sama dikatakan pula oleh ahli jantung Rumah Sakit Pertamina Pusat, Dokter Yuniarti Hata. Ia merekomendasi agar bos Gadjah Tunggal itu dirawat di rumah sakit untuk melakukan observasi lebih lanjut uncontable anggina pada CAD. Karena rekomedasi dokter-dokter itu, pembantaran penahanan terhadap Syamsul belum dapat dicabut.

Kuasa hukum Syamsul Nursalim, Maqdir Ismail, kepada Tempo via telepon menyatakan, kliennya masih harus beristirahat di rumah sakit. Hal itu sesuai dengan anjuran dokter. Namun, ia lebih suka kliennya dirawat di Jepang. Karena sebelumnya ia sering menjalani perawatan di sana. Tetapi Syamsul tidak dapat menjalani perawatan di luar negeri, karena dicekal sejak tiga tahun yang lalu. “Walaupun begitu kami sudah mengajukan surat permohonan agar beliau bisa dirawat di luar negeri,” kata Maqdir.

Seperti yang diketahui, Syamsul sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan dana BLBI sebesar Rp 10,7 trilyun, resmi ditahan di rutan Kejaksaan Agung sejak 16 April 2001. Tetapi, pada tanggal 17 April, Syamsul dibawa ke Rumah Sakit Medistra, Jalan Gatot Subroto, karena menderita sakit penyempitan pembuluh darah jantung. Pihak Kejaksaan Agung pada tanggal yang sama secara resmi memberlakukan pembantaran penahanan terhadap Syamsul. (Nurakhmayani)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

11 menit lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

26 menit lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

36 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

46 menit lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

52 menit lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

1 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

1 jam lalu

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

1 jam lalu

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

Ada empat film dan tiga serial baru yang tayang di Prime Video Mei 2024

Baca Selengkapnya

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

1 jam lalu

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.

Baca Selengkapnya