“Tukar Guling Goro dan Bulog Seizin Soeharto”

Reporter

Editor

Kamis, 30 Oktober 2003 11:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Penunjukan PT Goro Batara Sakti (GBS) untuk melakukan tukar guling aset dengan Bulog berdasarkan izin dari bekas Presiden Soeharto. Pengakuan ini disampaikan bekas Menteri Sekretaris Negara (Mensekneg) Letjen (Purn.) Moerdiono, pada kesaksiannya dalam persidangan kasus tukar guling Goro-Bulog di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/4). Sebagai terdakwa kasus tersebut adalah bekas Kepala Bulog Beddu Amang.

Menurut Moerdiono, saat masih menjabat Mensesneg, dirinya bertugas menjawab semua surat yang masuk kepada presiden dan mendokumentasikannya. Dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Keuangan Mar’ie Muhammad nomor F/464/MK 03/1995, belum muncul nama PT Goro Batara Sakti unutk melakukan tukar guling aset dengan Bulog. Nama Goro baru muncul setelah Mensesneg menjawab surat Menkeu itu. Ketika ditanya oleh majelis hakim, dari mana nama itu muncul. Moerdiono mengaku lupa. Namun ia yakin, munculnya nama Goro itu dapat dipertanggungjawabkan. ”Seingat saya, saya memang pernah membuat surat ke Menteri Keuangan. Isinya, pak Presiden setuju ruislag dengan PT Goro,” kata Moerdiono.

Dalam sidang yang dipimpin Hakim Lalu Mariyun dengan Jaksa Penuntut Umum Fahmi itu, Moerdiono juga menjelaskan bahwa tukar guling aset berupa tanah di Kelapa Gading seluas 502.340 meter persegi antara Goro dan Bulog tersebut, seluruhnya dilakukan berdasarkan kebijakan bekas Presiden Soeharto.

Ia mengaku telah menandatangani surat persetujuan Soeharto. Ketika ditanya Jaksa Penuntut Umum, apakah dia lazim menandatangani surat-surat seperti itu. “Kalau ditanya secara umum, itu memang lazim, karena tidak semua surat ditandatangani oleh Pak Harto,” kata dia.

Moerdiono juga mengaku, dirinya pernah ikut dalam pertemuan antara Soeharto dan Beddu Amang. Tetapi, menurut dia, pertemuan itu tidak membicarakan maslaah tukar guling Goro-Bulog.

Selain Moerdiono, persidangan kasus tukar-guling antara Goro dan Bulog yang merugikan negara sebesar Rp 96 miliar ini juga akan menghadirkan saksi lain, yaitu bekas Menkeu Mar’ie Muhammad. (Nurahkmayani)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

2 menit lalu

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

Bagaimana Jurgen Klopp menjadi begitu berpengaruh untuk pendukung Liverpool dan Kota Merseyside?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

3 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

7 menit lalu

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

9 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Sule ke Rizky Febian dan Mahalini: Kalian Jangan Seperti Ayah

22 menit lalu

Sule ke Rizky Febian dan Mahalini: Kalian Jangan Seperti Ayah

Sule berpesan kepada Rizky Febian dan Mahalini agar saling menerima kekurangan masing-masing supaya tidak mengalami kegagalan seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

34 menit lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

44 menit lalu

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

50 menit lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

50 menit lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

52 menit lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya