Meski Tolak Diperiksa, Yusril ke Gedung Bundar Hari ini

Reporter

Editor

Senin, 12 Juli 2010 07:24 WIB

Mantan Menhukham Yusril Ihza Mahendra bersandar di gerbang pintu yang terkunci saat ingin meninggalkan Kejaksaan Agung. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Menteri Kehakiman Yusril Ihza Mahendra memastikan akan hadir ke Kejaksaan Agung pagi ini. Menurut pengacara Yusril, Maqdir Ismail, keputusan itu diambil setelah Yusril dan para pengacaranya melakukan diskusi panjang pada Sabtu lalu. Namun, kedatangan Yusril tersebut tidak serta merta untuk menjalani pemeriksaan. “Dia (Yusril) pasti datang, tapi bukan untuk menjalani pemeriksaan,” kata Maqdir saat dihubungi Tempo kemarin.

Yusril dijadwalkan menjalani pemeriksaan di kejaksaan terkait kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) bersama bos PT. Sarana Rekatama Dinamika, Hartono Tanoesodibyo, hari ini. Dalam kasus ini, Yusril sempat mendatangi kejaksaan pada dua pekan lalu. Namun, ia enggan diperiksa sehingga terjadi insiden penggembokan pagar untuk mencegah Yusril beserta rombongan keluar dari kompleks kejaksaan.

“Tim pengacara dan kolega Yusril merasa saat ini bukan waktu yang tepat untuk menjalani pemeriksaan,” kata Maqdir. Alasannya, ia melanjutkan, mereka masih menganggap kedudukan Jaksa Agung Hendarman Supandji tidak sah di mata hukum. Lantaran Jaksa Agung dinilai tidak sah, maka kasus yang sedang ditangani juga tidak sah. Bahkan, untuk memastikan legalitas jabatan jaksa agung, pekan lalu, Yusril mengajukan uji materi Undang-undang Kejaksaan ke Mahkamah Konstitusi.

Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus Muhammad Amari mempertanyakan sikap Yusril yang siap datang, tapi tetap tidak mau diperiksa. “Kalau dia tidak mau diperiksa, tapi datang ke Kejaksaan Agung, ya, untuk apa?” ujar Amari kemarin.

Ia pun kembali menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara kejelasan status Jaksa Agung Hendarman Supandji, yang menjadi alasan Yusril tak mau diperiksa, dengan penyidikan kasus Sisminbakum. Mengenai apa yang akan dilakukan oleh kejaksaan jika Yusril tetap menolak diperiksa, “Kita lihat saja besok (hari ini-Red.),” kata Amari.

Sementara itu, ihwal pemeriksaan terhadap Hartono, Amari, pekan lalu menyatakan kejaksaan telah menerima permintaan tertulis dari Hartono Tanoesoedibyo. Dalam suratnya, Hartono menyatakan siap diperiksa pada 15 Juli mendatang.

MUSTAFA SILALAHI | ARIE FIRDAUS | RENNY FITRIA

Berita terkait

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

9 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.

Baca Selengkapnya