Polisi Cirebon Masih Memeriksa 14 Aktivis Greenpeace

Reporter

Editor

Selasa, 6 Juli 2010 08:35 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Cirebon: Sekitar 14 anggota Greenpeace hingga pagi ini masih diperiksa di Polres Cirebon. Pemeriksaan itu sudah berjalan sejak semalam. "Bahkan kami tidak diperbolehkan untuk tidur," kata Arif Fiyanto, juru bicara Greenpeace Asia Tenggara.

Pemeriksaan itu terkait dengan aksi yang digelar Greenpeace dilakukan di muara Sungai Waruduwur, Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, yang berdekatan dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kanci. Aksi ini sebagai bentuk penolkan terhadap penggunaan batu bara sebagai bahan bakar dan sumber energi. "Batu bara merupakan bahan bakar dari fosil yang sangat kotor," kata Arif Fiyanto. Jika sering digunakan, bahan bakar ini bisa membunuh secara perlahan.

Arif mencontohkan beroperasinya PLTU di Cilacap yagn saat ini telah membuat masyarakat sekitar menderita berbagai penyakit, mulai dari bronchitis, asma, kanker paru-paru hingga kanker otak. Tidak hanya manusia, biota laut pun menjadi terancam. "Di Cilacap, keberadaan penyu sekarang mulai langka," kata Arif. Begitu pula biota laut lainnya. Sehingga mata pencaharian nelayan pun perlahan-lahan hilang.

Karena itu, mumpung PLTU Kanci belum beroperasi, pembangunannya harus dihentikan. "Pemerintah jangan menganggap batu bara bisa menjadi obat mujarab untuk mengatasi kelangkaan energi," katanya. Masih banyak energi lain yang lebih ramah lingkungan, seperti energi matahari.

Saat aksi berlangsung, satu pleton anggota Polres Cirebon datang ke lokasi dan menangkap aktivis Freenpeace. Para aktivis itu terdiri dari 2 aktivis Indonesia, 3 warga Filipina, 1 warga negara Hongkong, 4 warga negara Thailand, 2 warga negara India, dan 2 warga negara Cina.

Kapolres Cirebon Ajun Komisaris Besar Edi Mardianto mengatakan, penangkapan itu dilakukan karena aksi Greenpeace itu tidak memiliki izin. "Tapi mengenai pemeriksaan dokumen, hingga kini masih dilakukan," katanya.

IVANSYAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

2 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

3 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

8 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya