Sidang Peninjauan Kembali Agus Dwikarna 16 Agustus

Reporter

Editor

Rabu, 29 Oktober 2003 15:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Persidangan Peninjauan Kembali (PK) kasus Agus Dwi Karna akan digelar di Manila, 16 Agustus mendatang. Soal ini disampaikan kuasa hukum keluarga Agus di Makassar, Abraham Samad SH, dan istri Agus Ny. Hajjah Suryani yang dihubungi terpisah, Selasa (6/8). Menurut Abraham, ada dua kemungkinan yang dihasilkan pada sidang PK nanti. Pertama, proses peradilan banding akan tetap dilanjutkan. Kemungkinan putusan kedua adalah peradilan tingkat pertama diulangi kembali dengan mengajukan bukti dan fakta-fakta baru. Karena itu, keluarga Agus ingin memberikan semangat kepada Agus. Rencananya, keluarga dan pengacara Agus berangkat ke Filipina, Rabu (7/8). Namun, setelah mendapat kabar dari Agus, pihaknya menundanya hingga 18 Agustus. Suryani menambahkan, kepastian sidang PK tersebut diperolehnya melalu pembicaraan per telepon dengan Agus, Selasa (6/8) siang. Dalam percakapan tersebut, Agus mengabarkan pihak pengacaranya di Manila sedang melakukan pertemuan dengan pejabat KBRI di Manila untuk mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan pada sidang PK nanti. "Karena itu Pak Agus meminta agar kami tidak datang dulu. Biarlah dia berkonsentrasi menghadapi sidang PK-nya dan setelah itu baru kami berangkat. Apalagi kami juga telah mendapat konfirmasi dari pihak kedutaan bahwa mereka juga sedang sibuk mempersiapkan perayaan HUT Kemerdekaan di kedutaaan. Jadi kalau kami datang sekarang, mungkin pelayanan yang diberikan tidak terlalu maksimal," kata Suryani yang ditemui di kediamannya. Menurut dia, sebenarnya pihak keluarga sudah mempersiapkan diri untuk berangkat. Bahkan semua keperluan administratif untuk keberangkatan ke luar negeri juga sudah disiapkan. Namun, dengan adanya berita tersebut, terpaksa dia mengubah jadwal keberangkatannya meski anak-anaknya sudah sangat rindu untuk bertemu dengan sang ayah yang telah lima bulan berpisah. Abraham menambahkan, pihaknya datang ke Manila untuk melihat langsung kondisi Agus. Kunjungan itu juga diharapkan dapat menggugah pemerintah Indonesia untuk lebih serius menangani kasus tersebut. Selama ini, kata Abraham, pemerintah kurang serius merespon kasus Agus dan menganggapnya sebagai persoalan sepele. "Saya juga tidak ingin kasus klien saya ini dipolitisir dan dimanfaatkan untuk kepentingan politik pihak-pihak tertentu. Dengan pertemuan langsung dengan Pak Agus, mungkin ada hal-hal baru yang dapat saya dapatkan untuk dijadikan bahan untuk langkah-langkah selanjutnya," kata Abraham. Agus adalah warga negara Indonesia yang ditangkap oleh kepolisian Filipina dengan tuduhan kepemilikan bahan peledak. Dia ditangkap bersama dua rekannya, Tamsil Linrung dan Jamal Belfas, di Bandara Manila. Kedua rekannya tersebut telah dibebaskan, sedangkan Agus dinyatakan bersalah oleh Trial Court Pasai City Manila, dua minggu lalu. Dia dijatuhi hukuman penjara 10-17 tahun dan denda sebesar 50 ribu peso. (Syarief Amir-Tempo News Room)

Berita terkait

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

2 menit lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

2 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

3 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

4 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

4 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

4 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

4 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya