Malaysia Tetap akan Bersikap Tegas Pada Pekerja Ilegal

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 11:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Malaysia tetap akan bersikap tegas terhadap para pekerja yang masuk secara ilegal. Sebab, Undang-Undang Keimigrasian sudah diberlakukan. Undang-undang itu juga berlaku bagi para majikan yang mempekerjakan tenaga ilegal dari luar Malaysia. Demikian dinyatakan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Rastam Mohammad Isa, sebelum bertemu dengan Presiden Megawati, di Istana Negara, Kamis (6/2). Namun, pertemuan dengan Presiden hanya bersifat kunjungan kehormatan biasa, tidak berkaitan dengan masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal. Sedangkan mengenai rencana Malaysia mendeportasikan TKI ilegal dalam waktu dekat, Rastam menyatakan masalah itu merupakan hal yang biasa. Walau belum menerima detail kebijakan dari pemerintah secara langsung, dia meyakini pekerja ilegal pasti akan dideportasi ke negara asalnya, termasuk Indonesia. Siapa yang masuk secara ilegal akan dideportasikan, kata dia. Ditanya mengenai pembahasan nota kesepahaman antara Indonesia dan Malaysia mengenai pengaturan tanaga kerja, Rastam menjelaskan hal itu masih dibahas. Dia sendiri tidak mengetahui detail pembicaraan yang dilakukan oleh sebuah tim dari kedua negara. Seperti diketahui hubungan Indonesia-Malaysia pernah tegang karena pendeportasian tenaga kerja ilegal. Akhirnya, kedua negara bersepakat untuk membuat nota kesepahaman yang hingga saat ini belum selesai. (Dede Ariwibowo Tempo News Room)

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

44 detik lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

8 menit lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

8 menit lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

17 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

22 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

24 menit lalu

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

Ketua IM57+ InstituteNurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Alexander Marwata soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

30 menit lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

31 menit lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya