Pemerintah Belum Putuskan Kenaikan Bea Masuk Beras Impor

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 11:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Hingga saat ini, pemerintah belum memutuskan kenaikan bea masuk beras impor. Pembicaraan terakhir yang masih dilakukan jajaran Menteri Ekonomi baru diusulkan dua alternatif bea masuk, yaitu Rp 710 dan Rp 510 per kilogram. Sebenarnya, yang belum setuju Menteri Keuangan, bukan dari Menperindag, kata Menteri Pertanian, Bungaran Saragih, sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Sekretariat Negara, Kamis (6/2). Sebelumnya, kemarin, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Siswono Yudhohusodo, bertemu dengan Presiden Megawati. Dia mengatakan Presiden setuju adanya kenaikan bea masuk beras impor. Mengenai besaran harganya, Siswono menyatakan dirinya diminta membicarakan dengan menteri terkait. Lebih lanjut, Bungaran menjelaskan, ketidaksetujuan Menteri Keuangan karena masalah waktu pelaksanaan. Walaupun awalnya menyetujui bea masuk menjadi Rp 510 per kilogram dari Rp 430 per kilogram sekarang, namun dianggap waktunya bersamaan dengan naiknya harga dan tarif awal tahun. Sedangkan angka Rp 710 per kilogram dinilai memberatkan konsumen. Jadi, masalahnya tidak di saat yang tepat untuk kenaikan tarif, kata dia. Bungaran sendiri menyatakan belum bertemu dengan Presiden sehingga belum mengetahui apa yang diungkapkan Siswono. Ia berpendapa, walau belum ada kenaikan, namun bea masuk beras impor saat ini tidak terlalu rendah. Di tempat yang sama, saat ditanya wartawan tentang masalah bea masuk beras impor, Menperindag Rini MS. Soewandi, dengan singkat menyatakan, Belum ada keputusan! (Dede Ariwibowo Tempo News Room)

Berita terkait

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

7 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

15 menit lalu

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

Ketua IM57+ InstituteNurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Alexander Marwata soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

21 menit lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

22 menit lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Lagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?

25 menit lalu

Lagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?

Lagu "Popcorn" dari D.O. EXO telah mendominasi tangga lagu iTunes global hanya dalam dua hari setelah dirilis.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

30 menit lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

31 menit lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

36 menit lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya