Polisi Selidiki Pemalsuan KTP dan Paspor Ba'asyir

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 11:42 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Amir Majelis Mujahidin Abu Bakar Ba'asyir menjadi tersangka baru dalam pemalsuan dokumen kartu tanda penduduk (KTP) dan paspor. Solichin, seorang pengawal setianya besok dipanggil Polsek Grogol, Sukoharjo untuk diperiksa sebagai saksi. Solichin yang juga anggota Biro Transportasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) ini disebut-sebut yang menguruskan pembuatan KTP Ba'asyir. "Saya belum tahu persis maksud panggilan tersebut, karena itu sebelum datang ke Mapolsek Grogol saya akan konsultasi terlebih dulu dengan Tim Pengacara Muslim (TPM)," ujar Solichin kemarin petang. Solichin mengakui dirinya yang menguruskan pembuatan KTP B'asyir. Namun dia sama sekali tidak pernah terlibat dalam pengurusan paspor. "Saya tidak tahu sama sekali soal paspor. Apakah ustadz punya paspor atau tidak saya juga tidak tahu," ujar pria berusia 42 tahun. Putra bungsu Ba'asyir, Abdul Rohim yang dihubungi terpisah mengatakan dirinya tidak mengetahui apakah orang tuanya itu mempunya paspor atau tidak. Sepengetahuan dia, di rumah Ba'asyir yang sekarang dia tinggali bersama ibunya itu tidak ada dokumen paspor atas nama Abu Bakar Ba'ayir. "Kalau paspor saya ada, saya kan pernah belajar di Pakistan," katanya. Dari penelusuran Tempo News Room yang dilakukan di kantor kelurahan Desa Cemani menunjukkan Ba'asyir yang dituduh merencanakan pembunuhan Presiden Megawati dan pengeboman di sejumlah tempat, memiliki KTP seumur hidup dengan nama Abubakar bin Abud Ba'asyir. KTP tersebut yang dibuat Ba'asyir pada bulan Agustus 2002 tersebut menyatakan kalau Ba'asyir lahir pada 17 Agustus 1938 itu sebagai warga dusun Ngruki RT 004 RW XVII, desa Cemani kecamatan Grogol, kabupaten Sukoharjo. Lurah Desa Cemani, Masrochim mengatakan orang yang mengurus KTP Ba'asyir adalah Solichin. Saat itu, pihak kelurahan sempat menyatakan ketidaksanggupannya untuk menerbitkan KTP, ketika pihak kabupaten mengembalikan berkas permohonan pembuatan KTP. "Solichin sempat mengancam akan mendatangkan sejumlah santri Ponpes Ngruki untuk mendemo pihak kantor desa maupun kabupaten, kalau dipersulit. Akhirnya dibuat jalan tengah, Ustadz Ba'asyir harus membuat surat pernyataan yang menyebutkan belum pernah pindah dari Cemani," kata Masrochim. Kapolri Jendral Da'i Bachtiar sendiri pernah menegaskan bahwa status kewarganegaraan Abu Bakar Ba'asyir sudah hilang. Hal itu dikarenakan yang bersangkutan pada 1985 - 1999 tinggal di luar negeri dan tidak pernah menyatakan keinginan menjadi warga negara Indonesia kembali. Berdasarkan Pasal 17 huruf K UU No 62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan, Ba'asyir kehilangan kewarganegaraan Indonesia. Kapolwil Surakarta Kombes Hasyim Irianto membenarkan soal rencana pemeriksaan Solichin. Menurutnya pemeriksaan dilakukan langsung anggota Tim Penyidik dari Mabes Polri. Dia tidak membantah apabila Ba'asyir menjadi tersangka utama kasus pelanggaran keimigrasian tersebut. (imron rosyid)

Berita terkait

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

5 menit lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

15 menit lalu

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

21 menit lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

21 menit lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

23 menit lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

24 menit lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

25 menit lalu

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

32 menit lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

37 menit lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

43 menit lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya