BPPT Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Banjir

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 11:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara Riset dan Teknologi/Kepala BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Hatta Rajasa menyatakan pemerintah akan segera menerapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai salah satu langkah mengurangi bencana banjir yang terjadi di ibu kota. Teknologi itu akan memindahkan awan comulus (awan hujan) yang akan masuk ke Jakarta dan Bogor keluar terutama ke daerah pegunungan yang tinggi. “Kita akan menggunakan pesawat terbang untuk melakukan modifikasi cuaca ini,” ujarnya sebelum mengikuti sidang kabinet terbatas, di Gedung Utama Sekretariat Negara Jakarta, Senin (4/2). Hatta menyatakan langkah memodifikasi cuaca itu cukup efektif untuk mengurangi tingginya curah hujan. Dia proyek itu pernah dicoba di kota Semarang yang sering mengalami banjir bandang dengan tingkat efektivitas mencapai 30 persen. Karena itu BPPT juga akan mencoba berkoordinasi dengan Badan Meterologi dan Geofisika (BMG) untuk memantau hujan. “Ya kita coba dulu saja,” kata dia. Penerapan teknologi lainnya yang akan dikenakan untuk menghadapi bencana banjir Hatta menyebutkan diantaranya adalah pemberian makanan instant padat energi dan pemberian informasi secara luas kepada masyarakat makanan instan yang disiapkan oleh BPPT rencanya baru akan disebar sekitar 200 ribu buah bagi masyarakat yang memerlukan. “seperti tiwul tapi berenergi tinggi,” kata dia menambahkan. Mengenai pemberian informasi, lanjut Hatta, pihaknya akan mengoptimalkan keberadaan warung ingformasi dan teknologi (warintek). Jadi citra satelit nanti akan diterjemahkan oleh BMG lalu disebarkan ke delapan stasiun radio agar dapat disebarkan langsung ke masyarakat. Begitu juga sebaliknya akses dari BMG badan koordinasi bencana Alam serta Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) bisa diaktifkan juga melalui warintek ini. “Jadi masyarakat bisa mengetahui kapan dan di mana hujan serta datangnya banjir,” kata dia. Sementara itu sidang kabinet terbatas ini di mulai sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Sidang yang dipimpin langsung oleh Presiden Megawati Sukarnoputri, dihadiri oleh wakil presiden Hamzah Haz serta tiga menteri koordinasi yaitu Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono, Menkokesra Yusuf Kalla, dan Menko Perekonomian Dorojatun Kuntjorojakti. Sidang terbatas, juga dihadiri Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini M.S. Suwandi, dan Menteri Keuangan Budiono. Juga tampak hadir Menteri Megara BUMN Laksamana Sukardi, Menteri Kehutanan M. Prakosa, Menteri Perikanan dan Eksplorasi Kelautan Rohmin Dahuri , Menteri Kesehatan Ahmad Suyudi, Menteri Pariwisata I Gede Ardika, Menristek Hatta Rajasa, Menteri Negara Pengembangan Kawasan Timur Indonesia Manuel Kaisiepo. Belum diketahui kepastian agenda sidang kabinet terbatas kali ini. (Dede/Dara-Tempo News Room)

Berita terkait

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

27 menit lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

45 menit lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

46 menit lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

46 menit lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

51 menit lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

1 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

1 jam lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya