Susno Anggap Polri Alihkan Opini Melalui Kasus Pilkada Jabar  

Reporter

Editor

Kamis, 27 Mei 2010 09:15 WIB

Susno Duadji. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji menilai Polri mengalihkan opini dengan melakukan tuduhan terhadap dirinya.

Menanggapi pernyataan Kabareskrim Polri dan juru bicara Polri yang menyatakan Direktorat 3 Bareskrim Polri tengah menyelidik dan menyidik kasus korupsi yang diduga melibatkan Susno terkait kasus pemotongan dana pilkada Jawa Barat Rp 27 miliar, tim advokat Susno dalam pernyataannya Rabu (26/5), menyatakan pernyataan tersebut sengaja dirancang sedemikian rupa untuk mendiskreditkan dan merusak nama baik Susno.

Pernyataan Polri tersebut, menurut tim pengacara Susno, tidak tertutup kemungkinan untuk mengalihkan opini sehubungan sulitnya Penyidik Polri mencari bukti keterlibatan Susno dalam kasus Arwana yang sangat kental aroma rekayasa di mana penyidik telah menangkap, menetapkan sebagai tersangka, dan telah melakukan penahanan tanpa dasar hukum yang sah kepada Susno.

Upaya penyelidikan dan penyidikan dana pilkada Jabar 2008 terasa sangat dicari-cari karena dana tersebut telah digunakan dan dipertanggungjawabkan sebagai mana mestinya, serta telah diaudit oleh pihak yang berwenang baik internal maupun eksternal Polri dan dinyatakan tidak ada permasalahan.

Pihak pengacara Susno mempertanyakan mengapa penggunaan dan pertanggungjawaban dana pilkada di Jawa Barat yang berdasarkan audit dari pihak yang berwenang tidak ada permasalahan menjadi dipermasalahkan oleh Bareskrim.

"Apakah dana pilkada di daerah lain juga dicari-cari kesalahannya sedemikian rupa? kami yakin Kabareskrim Polri sangat memahami bagaimana penggunaan dan pertanggungjawaban dana pilkada di daerah lain," kata tim pengacara. "Bahkan, Kabareskrim pernah mengelola dan mempertanggungjawabkan dana serupa sewaktu pelaksanaan pengamanan pilkada di Sumatera Selatan saat ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan."

Tim advokat akan sangat berterima kasih kalau Kabareskrim Polri sudah memasuki rana penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran di lingkungan Polri, justru demikianlah hal yang diharapkan masyarakat. "Kalau betul serius dan adil kabareskrim melaksanakan hal yang demikian tanpa pandang bulu maka kami akan salut dan memberi dukungan penuh kepada upaya Polri yang berani melangkah ke arah ini."

Sebagai bahan acuan, tim advokat menginformasikan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan terhadap penggunaan dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Polri baik anggaran yang bersumber dari APBN, Kredit Ekspor, dan Anggaran Hibah Pemerintah Daerah dapat diakses di situs BPK, dapat juga dimintakan data aliran dana transaksi yang mencurigakan dari PPATK.

"Kami Tim Advokat Komjen Susno Duadji dan Komjen Susno Duadji sangat menghargai dan mendukung upaya yang dilakukan Kabareskrim Polri sepanjang penyelidikan dan penyidikan dilaksanakan dengan profesional dan berkeadilan."

BRN

Berita terkait

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

14 detik lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

2 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

4 menit lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

7 menit lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

12 menit lalu

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

21 menit lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

22 menit lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

29 menit lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

32 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

48 menit lalu

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

Duel tim bulu tangkis putri Indonesia vs Cina di final Piala Uber 2024 dijadwalkan mulai 08.30 WIB, sedangkan final Piala Thomas 2024 mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya