Mahasiswa Buddha Jalan Kaki Jakarta-Magelang Kampanye Candi

Reporter

Editor

Rabu, 26 Mei 2010 14:07 WIB

TEMPO Interaktif, Magelang - Sebanyak lima mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda Jakarta Timur berjalan kaki sejauh 600 kilometer, dari Jakarta ke Candi Borobudur Magelang. Mereka mengkampanyekan fungsi candi yang tak sekedar lokasi wisata saja, melainkan juga religius keagamaan.

Mereka adalah Karyono, 25 tahun, asal Kudus; Darsono, 19 tahun, asal Pati; Utomo, 19 tahun; dan Novianto, 23 tahun. "Keduanya asal Temanggung serta Susanto (21 tahun) asal Jepara. Rombongan ini berangkat dari Jakarta, Sabtu (8/5) tiga pekan lalu, dan tiba di Candi Mendut Borobudur, Rabu (26/5) siang ini. "Hampir 20 hari berjalan," kata Susanto, mahasiswa jurusan pendidikan agama Buddha semester IV itu.

Susanto dan empat rekannya tiba di halaman candi Mendut pukul 12.45 WIB. Rencananya setelah menginap semalam di Mendut, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur yang hanya berjarak 3 kilometer dari candi Mendut, Kamis (27/5) besok.

Menurut Susanto, perjalanan dimulai dari Jakarta dengan menyusuri sepanjang pantai utara. Sesampai di daerah Losari, rombongan berbelok ke arah selatan hingga sampai Wangon Cilacap. Perjalanan lantas berlanjut melewati Kebumen, Purworejo hingga berakhir di Magelang.

Selama perjalanan, mereka berbekal uang sebesar Rp 2 juta. Sebanyak Rp 800 ribu di antaranya didapat dari kocek masing-masing. "Sisanya itu sumbangan dari donatur," kata dia.

Uang itu mereka gunakan untuk membeli makanan dan keperluan sehari-hari selama dalam perjalanan. Soal tidur dan mandi, kata dia, rombongan ini tak khawatir. Mereka biasa menumpang tidur di kantor polisi atau tentara di daerah yang dilewati. "Kalau tak ada, ya tidur di pinggir jalan," kata dia.

Karyono mengatakan ide perjalanan ini berasal dari ide bersama-sama. Perjalanan sejauh ratusan kilometer itu mereka tempuh sebagai upaya mengenang perjalanan sang Buddha. "Sekaligus merayakan Waisak," kata mahasiswa semester VI itu.

Dia berharap perjalanan ini membawa makna tersendiri. Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai lokasi wisata bisa terjaga makna religiusnya. "Bisa jadi wisata religius," kata dia.

Candi Borobudur, kata dia, penuh akan ajaran kemanusian yang berharga. Ajaran itu tercermin dari relief yang terpahat di dindingnya. Sehingga cukup disayangkan jika masyarakat masih berpendapat candi yang dibangun 12 abad lalu itu sekedar sebagai tempat wisata belaka.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya