TEMPO Interaktif, Situbondo:Jalur transportasi darat dari Jawa-Bali melewati Kabupaten Situbondo kembali terputus menyusul banjir susulan di Kecamatan Kapongan, Karangasem dan kawasan kota akibat hujan deras yang mengguyur kota santri tersebut kemarin malam. Tidak ada korban jiwa. Hingga Senin (4/2) malam, jalur lalu lintas Probolinggo dialihkan lewat jalur selatan, melintasi Jember dengan rute lebih jauh, berlanjut ke Banyuwangi. Pengemudi kendaraan tidak mengalami hambatan di lintasan Banyuwangi-Pelabuhan Ketapang-Bali. Sepeti diketahui, jalur Jawa-Bali lewat Situbondo tempo hari putus karena banjir disertai lumpur. Banjir di Kecamatan Kapongan terkonsentrasi di Desa Slentrek. Air berasal dari luapan Sungai Kapongan yang meluap-luap hingga menggenangi areal persawahan, pemukiman warga dan jalan raya pantai utara Probolinggo-Banyuwangi. Ketinggian air mencapai 60 sentimeter. Selain itu, dua pohon besar tumbang ke tengah jalan, mengakibatkan arus lalu lintas macet total pada Minggu malam. Penduduk bersama aparat kepolisian turun tangan untuk membersihkan semua rintangan di jalan raya. Sementara, di Kecamatan Karangasem dan kawasan kota, ketinggian air mencapai hampir satu meter karena jebolnya tangkis Sungai Pekalen Sampean. Sedangkan di Mlandingan, ketinggian air mencapai sekitar 80 sentimeter. Arus lalu lintas sempat macet karena pohon tumbang dan tanah longsor. Menjelang larut malam, giliran kanal sungai jebol sehingga air tumpah ke jalan lagi. Arus lalu lintas macet lagi sampai pagi. “Tidak ada korban jiwa,” ujar Kapolres Situbondo Ajun Komisaris Besar Koento Wibisono kepada Tempo News Room tadi sore. Ia menjelaskan, polisi terpaksa menutup total jalur Probolinggo-Banyuwangi lewat Situbondo dan mengalihkan ke jalur selatan melewati Jember. Selain karena ancaman banjir, yang lebih penting jembatan di Desa Karangmayit, Kecamatan Mlandingan, mulai hari ini dibongkar dan diperbaiki petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Situbondo. “Salah satu tiang jembatan patah. Kendaraan besar dan kecil dialihkan ke jalur alternatif,” ujarnya Kapolres. Perbaikan akan selesai dua hari. Hingga hari ini, hujan masih mengguyur Situbondo. Air menggenangi jalan ke arah barat hingga daerah wisata Pasir Putih. Air juga turun deras dari perbukitan Gunung Putri dan Gunung Agung. (Bibin)
Berita terkait
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina
30 menit lalu
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina
Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.