Bong Suwung Belum Dibongkar Hingga Peringatan Ketiga

Reporter

Editor

Rabu, 5 Mei 2010 17:13 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Rencana pembongkaran lokasi permukiman liar yang menempati lahan milik PT Kereta Api Persero di barat Stasiun Tugu Yogyakarta yang dikenal dengan Bong Suwung, akhirnya ditunda. Pihak PT Kereta Api akan memberi kesempatan kepada warga yang tinggal di sana untuk membongkar bangunannya hingga surat peringatan ketiga diberikan.

Sejauh ini, baru surat peringatan pertama dengan batas waktu berakhir tanggal 6 Mei 2010. Jika hingga peringatan ketiga warga masih membandel, maka PT Kereta Api bekerja sama dengan aparat pemerintah kota dan Kepolisian Kota Besar Yogyakarta akan membongkar paksa.

“Karena lokasi sekitar lintasan kereta api harus steril. Minimal 10 meter dari rel, ini ada pemukiman hanya 3-4 meter dari rel,” keluh Kepala Humas Daerah Operasional VI Yogyakarta Eko Budianto, Rabu (5/5).

Lokasi tersebut berada di Kelurahan Bumijo Kecamatan Jetis yang berada di utara rel dan yang sebelah selatan rel masuk Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen. Tidak hanya lantaran liar, menurut Eko, kawasan tersebut juga menjadi lokasi prostitusi. “Ini kan kota budaya, masak wisatawan datang ke Yogyakarta naik kereta melihat kekumuhan itu, apalagi penyakit masyarakat,” kata Eko.

Menurut Eko, keberadaan permukiman liar yang dihuni sekitar 30 rumah tangga itu telah ada sejak lima tahun lalu. Rencananya, lokasi tersebut akan digunakan PT Kereta Api untuk pengembangan Stasiun Tugu. Terutama terkait pembangunan sarana untuk peningkatan pelayanan kereta api. “Jadi sebenarnya tidak perlu menunggu peringatan dua dan tiga, karena itu sudah melanggar UU Perkeretaapian,” kata Eko.

Advertising
Advertising

Terpisah, Kepala Poltabes Yogyakarta Komisaris Polisi Achmad Dhofiri maupun Walikota Yogyakarta Herry Zudianto mengaku hingga saat pihaknya belum diajak berkoordinasi oleh PT Kereta Api terkait penertiban tersebut. “Lebih baik antara Poltabes dengan PT Kereta Api duduk bersama dulu, apakah memang harus dibongkar atau ada upaya lain,” kata Dhofiri.

Hal yang sama juga dikemukakan Herry. “Memang lahan itu domainnya PT Kereta Api, tapi kalau penataan kan perlu ada koordinasi dengan pemerintah kota,” kata Herry, mengingat penertiban akan memberikan dampak terhadap persoalan sosial dan ekonomi.

Ditambahkan Wakil Walikota Yogyakarta Hariyadi Suyuti, bahwa rencananya, lahan tersebut akan dipergunakan untuk pengembangan kawasan bisnis Malioboro. “Tapi ya nanti, setelah persoalan di PT Kereta Api selesai,” kata Hariyadi.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Ketua RT Pluit Riang Prasetya Dilaporkan ke Polda Metro soal Dugaan Perusakan Ruko Serobot Bahu Jalan

23 Juni 2023

Ketua RT Pluit Riang Prasetya Dilaporkan ke Polda Metro soal Dugaan Perusakan Ruko Serobot Bahu Jalan

Pemilik ruko di Pluit minta ketua RT Riang Prasetya bertanggung jawab atas kerugian materiel dan imateriel yang dialami karena pembongkaran bangunan.

Baca Selengkapnya

Ketua RT di Pluit Sebut Pembongkaran Ruko Serobot Bahu Jalan oleh Pemkot Jakut Belum Tuntas

10 Juni 2023

Ketua RT di Pluit Sebut Pembongkaran Ruko Serobot Bahu Jalan oleh Pemkot Jakut Belum Tuntas

Ketua RT berharap polemik ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit itu bisa segera terselesaikan.

Baca Selengkapnya

Banyak Bangunan Tanpa IMB, Kasatpol PP DKI: Pengawasan Dilakukan Dinas Tata Ruang

5 Juni 2023

Banyak Bangunan Tanpa IMB, Kasatpol PP DKI: Pengawasan Dilakukan Dinas Tata Ruang

Kasatpol PP DKI mengatakan tidak bisa asal bongkar bangunan yang tidak punya IMB karena Satpol PP baru bergerak setelah terima rekomtek.

Baca Selengkapnya

Di mana Ketua RT Riang Prasetya Saat Karyawan Ruko Serobot Bahu Jalan Geruduk Kantornya?

28 Mei 2023

Di mana Ketua RT Riang Prasetya Saat Karyawan Ruko Serobot Bahu Jalan Geruduk Kantornya?

Karyawan ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit sempat demo di kantor Ketua RT Riang Prasetya. Di mana Riang saat itu?

Baca Selengkapnya

200 Petugas Gabungan Bongkar Puluhan Ruko Serobot Bahu Jalan di Plut

25 Mei 2023

200 Petugas Gabungan Bongkar Puluhan Ruko Serobot Bahu Jalan di Plut

Puluhan ruko serobot bahu jalan di Pluit akhirnya dibongkar oleh Pemprov DKI Jakarta pada Rabu, 24 Mei 2023

Baca Selengkapnya

Alasan Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Tutup Saluran Air: Dari Zaman Jakpro Semua Got Sudah Ditutup

24 Mei 2023

Alasan Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Tutup Saluran Air: Dari Zaman Jakpro Semua Got Sudah Ditutup

Pemilik ruko serobot bahu jalan di Pluit siap jika disuruh membongkar bagian bangunan yang melanggar, namun minta waktu.

Baca Selengkapnya

Ruko Serobot Bahu Jalan Dibongkar Hari Ini, Pemilik Sebut Beli Aset dari Jakpro Setelah Habis Sewa 2019

24 Mei 2023

Ruko Serobot Bahu Jalan Dibongkar Hari Ini, Pemilik Sebut Beli Aset dari Jakpro Setelah Habis Sewa 2019

Kasus ruko serobot bahu jalan di Pluit, pemilik mengaku telah mendapat izin dari Jakpro untuk penutupan saluran air atau got di depan rukonya.

Baca Selengkapnya

Petugas Gabungan Bongkar Paksa 22 Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Hari Ini

24 Mei 2023

Petugas Gabungan Bongkar Paksa 22 Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Hari Ini

Petugas gabungan membongkar paksa 22 ruko serobot bahu jalan di Pluit hari ini. Petugas didampingi TNI dan polisi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ungkap Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Minta Waktu Sebulan untuk Bongkar Bangunannya

24 Mei 2023

Heru Budi Ungkap Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Minta Waktu Sebulan untuk Bongkar Bangunannya

Wali Kota Jakarta Utara mengatakan tidak akan memberikan tambahan waktu bagi para pemilik ruko serobot bahu jalan yang belum membongkar rukonya.

Baca Selengkapnya

Sempat Cekcok dengan Ketua RT, Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Akhirnya Bongkar Bangunan

22 Mei 2023

Sempat Cekcok dengan Ketua RT, Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Akhirnya Bongkar Bangunan

Beberapa pemilik ruko serobot bahu jalan dan saluran air di kawasan Pluit, Jakarta Utara telah membongkar bangunan yang berdiri di fasilitas umum.

Baca Selengkapnya