Bekas Artis Dangdut Incar Kursi Wakil Bupati Wonogiri

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Mei 2010 18:02 WIB

TEMPO Interaktif, Wonogiri - Mantan penyanyi dangdut, Fadia Ashraf, mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati Wonogiri. Pelantun lagu Cik Cik Bum Bum tersebut mengikuti penjaringan yang dilakukan oleh koalisi Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

"Selama ini saya aktif sebagai pengurus Partai Golkar," kata Fadia saat ditemui di sela-sela pendaftaran di kantor Partai Golkar Wonogiri, Sabtu (1/5). Saat ini putri dari penyanyi dangdut kondang A Rafiq tersebut menjabat sebagai wakil ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Depok.

Fadia menyatakan sangat berminat untuk menjadi wakil bupati di Wonogiri, yang selama ini dikenal sebagai daerah minus. Kondisi kabupaten tersebut, menurutnya, justru menjadi sebuah tantangan yang menarik. "Kita ingin mengubah nasib warga Wonogiri menjadi lebih baik," kata dia.

Ia mengaku telah melakukan pengamatan secara dekat mengenai kondisi masyarakat Wonogiri sejak setahun silam. "Saya sudah sering berkeliling kabupaten ini," kata dia. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, dirinya pun memutuskan untuk mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah melalui koalisi Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

Mengenai kecaman banyaknya artis yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah, Fadia mengaku tidak ambil pusing. "Toh saat ini saya sudah lama meninggalkan dunia artis," kata dia. Fadia mulai meninggalkan dunia hiburan semenjak terjun ke bidang politik beberapa tahun lalu.

Dalam pendaftaran tersebut, Fadia belum bisa melengkapi semua berkas pendaftaran. "Berkas yang lain akan menyusul," kata Fadia. Ia juga telah membayar uang pendaftaran yang jumlahnya mencapai Rp 8 juta.

Hanya saja perjalanan Fadia menuju kursi wakil bupati tampaknya masih cukup panjang. Sebelum Fadia, sejumlah tokoh lokal sudah mendaftarkan diri dalam penjaringan yang dilakukan Koalisi Besar Wonogiri Bersih tersebut.

"Sudah ada tiga orang yang mendaftar dalam penjaringan calon wakil bupati," kata Ketua Partai Golkar Wonogiri, Edy Santosa. Selain itu, jumlah pendaftar bakal calon bupati melalui koalisi tersebut juga sudah dilakukan oleh tiga orang.

Edy menjelaskan, koalisi tersebut akan segera melakukan uji kelayakan terhadap para pendaftar. Hal ini untuk mendapatkan pasangan terbaik yang akan maju dalam pemilihan umum kepala daerah Wonogiri September mendatang.

Ahmad Rafiq

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya