TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda mengungkapkan bahwa pertemuan antara delegasi Indonesia dengan pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Jenewa, Swiss, telah mencapai hasil yang cukup positif. “Hasil positifnya adalah kesediaan GAM untuk membahas masalah otonomi khusus Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), sebagai basis untuk diskusi lebih lanjut “ ujarnya kepada wartawan, selepas acara konfrensi pers dengan Menteri Luar Negeri Republik Ceko di Departemen Luar Negeri, Jakarta, Senin (4/2) siang. Kabar baik itu sekaligus membantah kekhawatiran sebagian kalangan bahwa GAM enggan melanjutkan perundingan dengan pemerintah Indonesia. “Saya katakan bahwa tidak ada pernyataan resmi GAM untuk tidak hadir dan pada kenyataanya mereka mau bicara dalam pertemuan selama 2 hari itu” katanya. Kendati begitu, Wirajuda mengatakan dirinya belum menerima laporan selengkapnya dari Jenewa. Alasannya, delegasi Indonesia di Swiss belum tiba di Jakarta. Laporan tersebut rencananya akan di konsultasikan dengan menteri terkait di jajaran Polkam. Hasan juga menyampaikan bahwa kedua belah pihak telah sepakat akan melakukan perundingan selanjutnya, namum tanggal pastinya belum ditentukan. Kedua pihak akan saling meninjau kembali hasil-hasil pertemuan di Jenewa Swiss. “Dalam satu statemen tertulis bahwa NAD akan jadi bahasan lebih lanjut.” tandasnya. (Faisal-Tempo News Room)