PWI-Reformasi Tolak HPN ala Orde Baru

Reporter

Editor

Kamis, 23 Oktober 2003 13:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Reformasi menganggap Hari Pers Nasional yang tepat jatuh hari Jumat (9/2) sebagai strategi politik mantan Menteri Penerangan Harmoko untuk mengkooptasi pers nasional di bawah kekuasaan rezim Orde Baru. PWI telah digiring menjadi kaki tangan Orde Baru dan pres Indonesia terpaksa bersikap banci serta tidak independen.

Dalam siaran persnya, PWI Reformasi juga mengimbau, bila masyarakat pers Indonesia menginginkan adanya Hari Pers Nasional (HPN), seharusnya tidak mengambil momentum hari lahir suatu organisasi tertentu. Apalagi, organisasi PWI disebutkan jelas-jelas cacat politik dan cacat moral.

PWI Reformasi juga menyarankan, HPN bisa diangkat, misalnya, dari hari pertama terbitnya koran Soenda Berita (1903) atau Medan Prijaji (1907) terbitan Bandung. Sebab, kedua koran itu merupakan dua koran pertama yang dipimpin pribumi (RM Tirto Adhi Soerjo) dan yang pertama kali menggunakan bahasa Melajoe. Selain juga berasas nasionalisme dan diterbitkan sebagai koran perjuangan, penyuluh keadilan, tempat rakyat mengadu dan penganjur integrasi bangsa.

Selain itu, diusulkan pula HPN mengambil momen dari penerbitan pertama Benih Merdeka (Medan, 1916) pimpinan Moch. Joenoes. Koran ini dimodali Tengkoe Radja Sabaroeddin, bekas Wedana Jatinegara, dan dicetak oleh Percetakan Setia Bangsa, Medan.

Kemudian, bertepatan dengan HUT PWI ke-55 pada hari ini, PWI-Reformasi menyerukan agar pada hari jadinya ini PWI bertaubat dan meminta maaf kepada masyarakat pers Indonesia. Pasalnya, selama ini PWI telah berkhianat terhadap khittah-nya sendiri ketika organisasi tersebut didirikan sebagai organisasi perjuangan yang independen.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

4 menit lalu

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan regu putri Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024 pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

10 menit lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

17 menit lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

26 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

33 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

34 menit lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

38 menit lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

40 menit lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

48 menit lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

50 menit lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya