Kepolisian, Kejaksaan, Departemen Kehakiman, dan BI Bahas Kasus Hendra

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 09:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan Bank Indonesia rapat koordinasi tentang kasus pemilik Bank Harapan Sentosa, Hendra Rahardja. Sehingga punya sikap yang sama dalam menyelesaikan kasus ini, kata Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra, Selasa (4/2). Apalagi, kata Yusril, menurut hukum Australia eksekusi atau klaim harta Hendra diberi waktu enam bulan. Jadi kita berpacu dengan waktu untuk meng-clear-kan dulu persoalan-persoalan hukum, lanjutnya. Langkah yang perlu dilakukan saat ini, kata Yusril, adalah mengklarifikasi harta yang dimiliki Hendra. Klarifikasi itu untuk memilah-milah mana harta milik pribadi dan mana milik perusahaan. Terpidana utama kasus korupsi dana BLBI ini dipidana penjara seumur hidup melalui persidangan in absentia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Belakangan, vonis itu diperkuat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Namun, sebelum vonis sempat dieksekusi, Hendra keburu meninggal di Australia, Minggu (26/1) silam akibat kanker ginjal dan lever. (Anggoro Gunawan-Tempo News Room)

Berita terkait

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

6 menit lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Profil Meryl Streep, Aktris Senior Penerima Penghargaan Palme d'Or 2024

9 menit lalu

Profil Meryl Streep, Aktris Senior Penerima Penghargaan Palme d'Or 2024

Aktris Meryl Streep menerima penghargaan Palme d'Or di Festival Film Cannes pada Selasa, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

13 menit lalu

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

15 menit lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

15 menit lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

20 menit lalu

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

Pramugari berbagi tips tentang perjalanan, salah satunya hal yang tidak boleh dilakukan di pesawat

Baca Selengkapnya

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

32 menit lalu

Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

Bagaimana Jurgen Klopp menjadi begitu berpengaruh untuk pendukung Liverpool dan Kota Merseyside?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

33 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

37 menit lalu

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

39 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya