TEMPO Interaktif, Jakarta: Amerika Serikat memuji gerak cepat Indonesia dalam menangani kasus terorisme, seperti penangkapan para tersangka peristiwa pengeboman dan membawanya ke pengadilan. "Kami sepakat untuk memperkuat komitmen kami untuk melawan terorisme," kata Presiden Amerika Serikat George W. Bush, dalam konferensi pers bersama Presiden Megawati Sukarnoputri di tepi pantai di Hotel Bali Patra, Denpasar, Bali, Rabu (22/10). Kedua pemimpin negara sepakat bahwa tidak ada kaitan antara terorisme dan agama, khususnya Islam. Terorismejustru bertentangan dengan ajaran agama. Bush juga menekankan bahwa perang melawan terorisme bukan perangmelawan Islam. Yang jelas, kata dia, tidak ada pembenaran terhadap aksi terorisme yang justru mengorbankan rakyat yang tak bersalah. Dalam kesempatan terpisah, Menlu Nur Hassan Wirajuda juga sempat menyebutkan bahwa soal Hambali juga sempat disinggung dalam pertemuan itu. Kesempatan untuk memeriksa Hambali secara langsung, bahkan membawanya ke Indonesia, kata Bush, masih belum tertutup. "Tapi memang belum disebutkan jangka waktunya," kata Hassan. Pihak AS, kata dia, masih berkepentingan untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari tokoh yang disebut sebagai petinggi Jemaah Islamiyah itu. Dedy Sinaga - Tempo News Room