Pemkot Surabaya Tak Serius Pelihara Cagar Budaya

Reporter

Editor

Rabu, 7 April 2010 18:53 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Sejarawan Dukut Imam Widodo menilai, Pemerintah Kota Surabaya tidak serius memelihara serta merawat benda-benda cagar budaya yang ada di kota tersebut. Indikasinya, kata dia, mereka membiarkan saja ketika Selasa kemarin bekas penjara Kalisosok diam-diam dibongkar oleh orang yang tidak jelas.

"Walikota dan wakilnya hanya ngomong peduli cagar budaya, tapi tak ada upaya untuk menjaganya," kata Dukut saat dihubungi Tempo, Rabu (7/4).

Jika Pemkot Surabaya serius memelihara bangunan bersejarah di kotanya, kata Dukut, mereka pasti selalu menjaga dan merawat peninggalan masa lalu tersebut. Namun kenyataanya, kata dia, satu persatu bangunan cagar budaya di kota tersebut justeru telah dirusak atau berubah fungsi, seperti Stasiun Semut dan Rumah Sakit Mardi Santoso.

Padahal, kata Dukut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya telah mengesahkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pelestarian Bangunan dan/atau Lingkungan Cagar Budaya. Namun, menurut Dukut, implementasi perda tersebut hanya omong kosong. "Bila ada bangunan cagar budaya yang dibongkar Pemkot selalu berdalih kecolongan, ini kan lucu," ujar Dukut.

Dukut mengaku telah berulangkali mengingatkan Pemkot, baik lewat media mapun berbicara langsung. Dukut bahkan pernah menyerahkan dua buku hasil risetnya yang berjudul "Surabaia Tempo Dulu" kepada Walikota Bambang Dwi Hartono dan Wakil Walikota Arif Afandi.

Buku tersebut memuat bangunan-bangunan cagar budaya yang harus dilindungi, termasuk penjara Kalisosok. "Saya sudah mengingatkan tapi tidak ditindaklanjuti, jadi percuma kalau sekarang saya ngomong lagi," ujar Dukut.

Bekas anggota tim cagar budaya Pemkot Surabaya, Timotichin Kwanda menambahkan, lokasi penjara Kalisosok di dekat Jembatan Merah sejak dulu memang telah diincar swasta untuk dijadikan pertokoan. Letaknya yang strategis di jalur bisnis membuat kalangan swasta ingin merobohkan bangunan yang dibuat pada 1850 itu dan menggantinya dengan pusat perbelanjaan.

Ketika itu, kata Kwanda, tim cagar budaya berkeras menolak upaya mengubah Kalisosok menjadi pusat bisnis. "Kami dulu mempertahankan mati-matian," kata Kwanda yang juga dosen arsitektur di Universitas Kristen Petra ini.

Selasa kemarin aktivis Surabaya Haritage bersama Camat Krembangan Sumarno menghentikan pembongkaran atap penjara Kalisosok oleh kuli bangunan. Menurut Sumarno, pembongkaran tersebut tidak berizin dan dilakukan secara sepihak. Salah seorang pekerja mengatakan, dia mendapat perintah dari seseorang agar menurunkan atap bangunan supaya tidak roboh dimakan usia.

KUKUH S WIBOWO

Berita terkait

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

29 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sesalkan Bangunan Kuno di Barat Tugu Tani Tak Bisa Diapa-apakan

22 September 2022

Anies Baswedan Sesalkan Bangunan Kuno di Barat Tugu Tani Tak Bisa Diapa-apakan

Anies Baswedan menyebut pentingnya memanfaatkan bangunan cagar budaya di Ibu Kota untuk kegiatan kekinian tanpa meninggalkan aspek konservasi.

Baca Selengkapnya

Melancong ke Liverpool Tak Hanya ke Stadion Anfield dan Museum The Beatles

20 Juni 2022

Melancong ke Liverpool Tak Hanya ke Stadion Anfield dan Museum The Beatles

Liverpool salah satu kota di Inggris yang menawarkan destinasi wisata menarik selain Stadion Anfield markas Liverpool FC dan serba The Beatles,

Baca Selengkapnya

Punya Banyak Bangunan Tua, Pelabuhan Cirebon akan Jadi Tujuan Wisata Sejarah

9 Juni 2021

Punya Banyak Bangunan Tua, Pelabuhan Cirebon akan Jadi Tujuan Wisata Sejarah

Pelabuhan Cirebon merupakan salah satu pelabuhan yang aktif di masa kolonial.

Baca Selengkapnya

8 Museum Tertua di Indonesia, Sebagian Berada di Gedung Kuno Peninggalan Belanda

18 Mei 2021

8 Museum Tertua di Indonesia, Sebagian Berada di Gedung Kuno Peninggalan Belanda

Ratusan museum terdapat di Indonesia. Berikut setidaknya 8 museum yang berada di bangunan kuno peninggalan Belanda.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Kuno Milik Menlu Pertama yang Dijual Rp 200 Miliar

14 April 2021

Begini Kondisi Bangunan Kuno Milik Menlu Pertama yang Dijual Rp 200 Miliar

Bangunan kuno yang berdiri di kawasan Cikini, Jakarta Pusat itu terlihat kusam. Tapi siapa yang tahu jika itu pernah jadi rumah Menlu pertama RI.

Baca Selengkapnya

Rumah Cimanggis Resmi Cagar Budaya, Tim Ahli: Ada 12 Rekomendasi

1 Oktober 2018

Rumah Cimanggis Resmi Cagar Budaya, Tim Ahli: Ada 12 Rekomendasi

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Jawa Barat Lutfi Yondri menyebut ada 12 poin rekomendasi hasil kajian kepada Pemerintah Kota Depok ihwal Rumah Cimanggis.

Baca Selengkapnya

10 Jembatan Kuno yang Bertahan Sepanjang Zaman

20 Agustus 2018

10 Jembatan Kuno yang Bertahan Sepanjang Zaman

Struktur jembatan yang dibangun sejak zaman kuno rupanya masih bertahan dan digunakan hingga zaman modern.

Baca Selengkapnya

Sebuah Bangunan Lawas Terbakar, Ini Sejarah Kawasan Pasar Baru

28 Februari 2018

Sebuah Bangunan Lawas Terbakar, Ini Sejarah Kawasan Pasar Baru

Di kawasan Pasar Baru atau Passer Baroe memang terdapat banyak bangunan kuno peninggalan Belanda.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Tak Ada yang Perlu Dibanggakan dari Rumah Cimanggis

15 Januari 2018

Jusuf Kalla: Tak Ada yang Perlu Dibanggakan dari Rumah Cimanggis

Jusuf Kalla mengatakan keberadaan situs bersejarah Rumah Cimanggis tak perlu dibanggakan. Jusuf Kalla menyebut situs itu tak perlu ditonjolkan.

Baca Selengkapnya