TNI Pelajari Pelanggaran Lintas Batas dan Perdagangan Ilegal
Reporter
Editor
Rabu, 22 Oktober 2003 08:59 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI William da Costa menegaskan bahwa TNI hingga saat ini masih mempelajari pelanggaran lintas batas dan perdagangan ilegal di wilayah perbatasan Nusa tenggara Timur dengan Tim-Tim."Penanganan pelanggaran lintas batas dan perdagangan ilegal di perbatasan butuh kesabaran, kearifan dan pengertian semua komponen masyarakat terutama di wilayah perbatasan," kata Pangdam da Costa di Kupang, Rabu (28/2).
Menurut da Costa, persoalan berat yang sedang ditangani TNI di perbatasan yakni pengembalian pengungsi Tim-Tim dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kedua hal ini dinilainya sangat berdampak pada ketertiban masyarakat di kawasan perbatasan.
Pengungsi yang saat ini masih bermukim di NTT, kata da Costa, diharapkan bersama-sama dengan masyarakat lokal tetap menjaga ketertiban dan memelihara keamanan di wilayah itu. "Wilayah NTT harus dihindari dari konflik yang dapat memecah-belah masyarakat. Sebab, hal itu sangat berdampak pada kedaulatan serta keutuhan bangsa dannegara," kata Pangdam. (Cyriakus Kiik)
Berita terkait
Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai
19 menit lalu
Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.