Ratusan Umat Budha Gelar Doa Perdamaian Dunia Di Candi Borobudur  

Reporter

Editor

Jumat, 2 April 2010 16:39 WIB

TEMPO/Arie Basuki
TEMPO Interaktif, Magelang -Ratusan umat Budha, baik dalam dan luar negeri menggelar ritual Monlam, atau tradisi doa bersama yang telah dilakukan sejak ribuan tahun lalu, di halaman candi Borobudur Magelang, Jumat (2/4) siang.

Welly Karlan, koordinator penyelenggara kegiatan mengatakan ritual itu merupakan doa bersama yang diikuti umat Budha untuk perdamaian dunia. Sesuai namanya, Monlam berasal dari kata Mon (aspirasi) dan Lam (jalan). “Jadi jalan untuk kedamaian semua makhluk,” kata dia.

Menurut dia, Monlam merupakan ritual berdoa tahunan yang dilakukan umat Budha di seluruh dunia. Ada dua tempat yang dianggap mulia untuk melakukan ritual ini. Yakni Candi Borobudur di Magelang Indonesia dan satu lainnya tempat kelahiran sang Budha di India.

Dia mengatakan ada 150 pemeluk Budha yang mengikuti Monlam. Sebanyak 30 diantaranya berasal dari luar negeri. Mereka berdoa dengan dipimpin oleh 36 Bikhu. Rencananya, rangkaian acara ini akan digelar selama tiga hari, hingga Minggu (4/4) besok.

Monlam pada tahun 2010 ini, kata dia, merupakan yang kedua kalinya digelar di Borobudur. Jumlah pesertanya tercatat lebih sedikit dibanding dengan tahun 2009 sebelumnya. “Tahun kemarin ada 200 orang (peserta),” kata dia.

Pemilihan Borobudur sebagai lokasi Monlam oleh umat Budha, kata dia, bukan tanpa alasan. Dalam sejarah, Borobudur diyakini merupakan pusat kedudukan dari Jowo Serling Pa, guru Athisa (seorang tokoh agama Budha di dunia). Athisa melahirkan satu aliran dalam agama Budha, yakni Vajnayana atau lebih dikenal sebagai Tantrayana. Aliran ini kini berpusat di Tibet.

Bhiksu Badra Suci, seorang Bhiksu sekaligus pakar tentang Borobudur, mengatakan meski dianggap tempat suci oleh umat Budha, namun Candi Borobudur bukan merupakan tempat ibadah. Borobudur merupakan sebuah monumen (mandala).

“Jadi bukan seperti Vihara,’ kata dia. Borobudur, kata dia, adalah sebuah monumen yang merupakan tempat untuk menggali nilai kemanusian seperti yang diajarkan oleh sang Budha.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Peringatan Waisak 2023, Ribuan Umat Budha dari Seluruh Penjuru Dunia akan Padati Candi Borobudur

1 Juni 2023

Peringatan Waisak 2023, Ribuan Umat Budha dari Seluruh Penjuru Dunia akan Padati Candi Borobudur

Peringatan Waisak 2023 di Candi Borobudur akan dihadiri umat budah dari seluruh penjuru Dunia.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Pemerintah Akan Awasi Penyaluran Bansos

30 Juli 2021

Mahfud Md Tegaskan Pemerintah Akan Awasi Penyaluran Bansos

Mahfud Md menyatakan realisasi anggaran untuk penanggulangan Covid-19 belum maksimal. Pemerintah juga akan awasi penyaluran bansos.

Baca Selengkapnya

Festival Ceng Beng, Makna di Balik Bau Pembakaran saat Kremasi

5 April 2018

Festival Ceng Beng, Makna di Balik Bau Pembakaran saat Kremasi

Puncak Festival Ceng Beng jatuh pada hari ini, 5 April 2018. Namun atmosfirnya sudah terasa 10 hari sebelum acara puncak.

Baca Selengkapnya

Waisak 2017, Ini Pesan Biksu Wongsin Labhiko dari Candi Borobudur

11 Mei 2017

Waisak 2017, Ini Pesan Biksu Wongsin Labhiko dari Candi Borobudur

Biksu Wongsin Labhiko dalam tuntunan sebelum meditasi Waisak menuturkan kehidupan tidak cukup dengan keinginan dan waktu tidak cukup bagi kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Begini Detik-detik Hari Raya Waisak di Candi Borobudur  

11 Mei 2017

Begini Detik-detik Hari Raya Waisak di Candi Borobudur  

Ribuan umat Buddha mengikuti detik-detik Waisak di pelataran Candi Borobudur pada Kamis, 11 Mei 2017, pukul 04.42.09 WIB, ditandai pemukulan lonceng 3x.

Baca Selengkapnya

Waisak 2561, Tokoh Buddha Ingatkan Cinta Kasih dan Jaga Toleransi

11 Mei 2017

Waisak 2561, Tokoh Buddha Ingatkan Cinta Kasih dan Jaga Toleransi

Tokoh agama Buddha di Bali, Sudiarta Indrajaya, mengingatkan umat Buddha menyebarkan rasa cinta kasih untuk menjaga toleransi dan kerukunan antar-umat.

Baca Selengkapnya

Masyarakat dan Turis Antusias Lihat Prosesi Waisak di Borobudur

10 Mei 2017

Masyarakat dan Turis Antusias Lihat Prosesi Waisak di Borobudur

Banyak warga dan turis nusantara dan mancanegara berdiri di tepi jalan Candi Mendut ke Taman Candi Borobudur antusias menyaksikan prosesi Waisak 2017.

Baca Selengkapnya

Prosesi Waisak, Ribuan Umat Budha Jalan Kaki Mendut-Borobudur  

10 Mei 2017

Prosesi Waisak, Ribuan Umat Budha Jalan Kaki Mendut-Borobudur  

Ribuan umat Buddha dan ratusan biksu melakukan prosesi Waisak dengan berjalan kaki dari Candi Mendut menuju Candi Agung Borobudur, Magelang, hari ini.

Baca Selengkapnya

Zakir Naik Ceramah di Bekasi Malam Ini, 42 Ribu Tiket Ludes

8 April 2017

Zakir Naik Ceramah di Bekasi Malam Ini, 42 Ribu Tiket Ludes

Arif mengatakan, kapasitas sebenarnya 30-32 ribu, tapi ditambah lagi 10 ribu, sebagai hasil diskusi Zakir Naik dan Wali Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Zakir Naik di Bekasi, 28 Ribu dari 32 Ribu Kursi Stadion Telah Terisi  

4 April 2017

Zakir Naik di Bekasi, 28 Ribu dari 32 Ribu Kursi Stadion Telah Terisi  

Arif mengatakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginginkan pendaftaran dibuka lebih walau kuota normalnya sekitar 31-32 ribu.

Baca Selengkapnya