PDI Perjuangan Jawa Timur 100 Persen Dukung Sikap Megawati

Reporter

Editor

Selasa, 23 Maret 2010 19:11 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur tidak setuju kongres PDI Perjuangan di Bali April mendatang arah politik partainya dibawa ke koalisi kepada pemerintah. Menurut Ketua PDIP Jawa Timur, Sirmadji Tjondropragolo, pilihan sikapnya tersebut sejalan dengan sikap Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Jawa Timur 100 persen mendukung Bu Mega, jadi apa sikap yang diambil beliau akan kami kawal," kata Sirmadji, Selasa (23/3).

Sirmadji menambahkan, sikap Megawati dalam berpolitik selama ini telah sesuai dengan tiga nilai dasar dalam Pancasila yang digali oleh Presiden Soekarno. Nilai-nilai dasar itu, kata Sirmadji, adalah pegangan bagi partainya untuk menentukan arah. "Tiga nilai yang selama kami pegang ialah berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan," ujarnya.

Sebenarnya, kata Sirmadji, PDIP Jawa Timur tak mau terjebak pada terminologi oposisi dan koalisi. Sebab, kata dia, dengan berpegang pada tiga nilai dasar itu sejatinya pilihan politik PDIP Jawa Timur sudah jelas. "Oposisi atau koalisi itu kan pilihan, soal yang klop dengan nilai dasar partai kami yang mana Bu Mega nanti yang memutuskan dalam kongres," kata dia.

Senin kemarin Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP PDIP Taufiq Kiemas mengatakan keinginan koalisi yang diutarakannya berasal dari arus bawah. Pertimbangannya, kata dia, supaya PDIP tidak kalah terus.

“Tidak mungkin Pak Taufiq (bicara) kalau wacana dari bawah tidak ada,” kata Taufiq.

Sirmadji yakin Megawati tidak akan larut ke dalam pragmatisme sesaat. Adapun soal perbedaan pandangan antara Megawati dan suaminya, Taufiq Kiemas, menurut Sirmadji hal yang wajar. Begitu pula terhadap sejumlah elit partai yang mulai berpaling kepada pemerintah. "Setiap orang punya pandangan itu biasa, tapi Jawa Timur tetap konsisten untuk tidak pragmatis," kata Sirmadji.

Sirmadji menilai, kebijakan pemerintah saat ini kurang sejalan dengan tiga nilai dasar yang dikembangkan partainya. Hal itu terbukti dengan bertambahnya utang luar negeri Rp 1,8 triliun seperti yang disampaikan pemerintah dalam nota Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan. "Kalau utang terus, kapan kita bisa berdikari," kata Sirmadji.

KUKUH S WIBOWO

Berita terkait

Konflik PDIP Surabaya, Risma: Saya Tak Ngerti, Saya Tak Tau...

12 Juli 2019

Konflik PDIP Surabaya, Risma: Saya Tak Ngerti, Saya Tak Tau...

Risma menegaskan dirinya tidak mau ikut campur polemik di tubuh Dewan Pimpinan Cabang PDIP Surabaya.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Marhaenisme

7 Mei 2015

Jokowi dan Marhaenisme

Buka majalah Fikiran Rajat, Nomor 1, 1 Juli 1932, halaman 2, dan biarkan Sukarno sendiri menjelaskannya

Baca Selengkapnya

Kepengurusan Baru DPP PDI Perjuangan Dikecam

11 April 2015

Kepengurusan Baru DPP PDI Perjuangan Dikecam

Sebanyak 26 kader PDIP dipercaya Megawati sebagai pengurus DPP PDIP. Dua di antaranya, Idham Samawi dan Bambang DH, merupakan tersangka kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Dipastikan Tak Maju Ketua Umum PDIP, Kenapa?

7 April 2015

Pramono Anung Dipastikan Tak Maju Ketua Umum PDIP, Kenapa?

Pramono Anung dipastikan tak akan maju sebagai kandidat Ketua Umum dalam Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Bali.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Yakin Trah Sukarno Tetap Pimpin PDIP

2 April 2015

Puan Maharani Yakin Trah Sukarno Tetap Pimpin PDIP

Hampir separuh kader menganggap PDIP bisa dipimpin orang luar.

Baca Selengkapnya

Kaderisasi di PDIP Mirip Pergantian Kulit Manusia

1 April 2015

Kaderisasi di PDIP Mirip Pergantian Kulit Manusia

Ketua PDIP DIY Bambang Praswanto mengatakan regenerasi di PDIP mirip proses pergantian kulit manusia.

Baca Selengkapnya

Kongres PDIP Akan Digelar di Bali, Ajang Mengkritik Jokowi  

14 Maret 2015

Kongres PDIP Akan Digelar di Bali, Ajang Mengkritik Jokowi  

Kongres IV partai banteng oncong putih yang akan digelar di Denpasar pada 9-12 April tetap akan mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Berkelahi Rebutan Jadi Ketua, Megawati Ambil Alih

14 Maret 2015

Kader PDIP Berkelahi Rebutan Jadi Ketua, Megawati Ambil Alih

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Bidang Program Achmad Basarah mengatakan penunjukan Eddy diputuskan dalam rapat pleno.

Baca Selengkapnya

Tjahjo: Jokowi Tak Akan Lari Tinggalkan PDIP  

4 Februari 2015

Tjahjo: Jokowi Tak Akan Lari Tinggalkan PDIP  

Projo berencana membuat partai baru bagi Jokowi.

Baca Selengkapnya

Saran untuk Jokowi, Masuk KMP atau Bikin Partai Baru?

4 Februari 2015

Saran untuk Jokowi, Masuk KMP atau Bikin Partai Baru?

PDIP dinilai kerap merongrong Jokowi.

Baca Selengkapnya