Totok mengatakan, empat kasus perampokan yang terjadi sepanjang Desember hingga Februari belum berhasil diungkap pendahulu. Itu sebabnya, mantan Kepala Detasemen A Brimob Polda Sulsel ini mengaku akan berupa maksimal untuk segera mengungkap kasus itu. "Saya tidak janji tapi itu yang menjadi prioritas utama," ujarnya.
Selain fokus pengungkapan perampokan, pihaknya juga akan segera menggalang komunikasi dengan elemen kampus di wilayah hukumnya. Menurut Totok, komunikasi dengan pihak kampus sedini mungkin dilakukan demi menjaga dan meminimalisir adanya benturan polisi dengan mahasiswa yang hendak berunjukrasa.
Sementara itu, pencopotan Mansjur dari jabatannya diakui Kapolwiltabes Makassar, Komisaris Besar Gatta Chairuddin adalah imbas dari bentrokan mahasiswa dan polisi beberapa waktu. Ia berharap kapolres yang baru segera melakukan konsolidasi dengan mahasiswa.
"Bukan hanya itu, Polresta Makassar Timur adalah pusat aktivitas warga Makassar yang paling padat. Tindak kriminal juga paling tinggi di jajaran Polda Sulselbar. Itu sebabnya butuh kerja keras untuk dari seluruh personel menjaga keamanan di wilayah ini," ujar Gatta.
ABDUL RAHMAN