UNTAET Desak Indonesia Selesaikan Pelanggaran HAM

Reporter

Editor

Senin, 20 Oktober 2003 14:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:UNTAET akan mengirim tim ke Jakarta untuk melakukan penyidikan terhadap Eurico Gutteres. Demikian dikatakan Kepala UNTAET, Sergio Vierra de Mello, usai bertemu dengan Jaksa Agung Marzuki Darusman di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (22/2) malam.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Sergio yang didampingi Menteri Luar Negeri Ramos Horta, mengatakan bahwa pertemuannya dengan Marzuki adalah untuk membahas tentang HAM dan soal pengadilan ad hoc yang akan dibentuk DPR.

Sergio juga mempertanyakan tentang 22 tersangka yang terlibat lima kasus pelanggaran HAM berat di Tim-Tim. Dalam waktu dekat, kata dia, tersangka akan bertambah menjadi 24 orang. Selain itu, Sergio juga mempertanyakan lima tersangka lagi yang belum diproses dalam kasus pembunuhan terhadap tentara Selandia Baru. Dari enam orang tersangka, ujar Sergio, baru satu orang yang ditangkap. Untuk itu, dia mendesak agar Jaksa Agung segera membuat surat penangkapan.

Menanggapi beberapa desakan tersebut, menurut Sergio, Marzuki Darusman mengatakan saat ini pemerintah Indonesia sedang dalam proses membentuk pengadilan ad hoc. Marzuki menjanjikan, pengadilan ad hoc terhadap para pelanggar HAM di Tim-Tim akan terjadi dalam waktu dekat. Kepada Sergio, Marzuki juga mengatakan bahwa pelanggaran HAM di Tim-Tim hanya bisa dilakukan sampai pengadilan ad hoc terbentuk.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ramos Horta secara khusus memuji Pangdam Udayana Mayjend William da Costa. Menurut dia, William telah berupaya sungguh-sungguh untuk membantu proses pemulihan kondisi kemanan di Tim-Tim.

Horta mengatakan, saat ini ada 80 ribu pengungsi Tim-Tim yang tersebar di beberapa wilayah. Banyak dari pengungsi yang ingin kembali ke Tim-Tim, namun tertahan oleh milisi. Bagi pengungsi yang ingin menetap di Indonesia, menurut Horta, itu sepenuhnya menjadi keputusan mereka sendiri.

Advertising
Advertising

Pada bulan April, jelas Horta, akan ada pertemuan besar di Tim-Tim sebagai langkah rekonsiliasi. Selanjutnya, pemilihan umum akan diselenggarakan pada bulan Agustus untuk memilih wakil rakyat yang duduk di parlemen. Sekitar bulan Oktober, ujarnya, negaranya akan segera memiliki presiden.

Horta membantah dirinya akan jadi kandidat dalam pemilihan presiden di Timtim. Tidak, Xanana Gusmao akan jadi presiden. Saya memilih jadi wartawan saja, ujarnya sambil tertawa.

Rencananya, Jumat (23/2) rombongan dari Timtim ini akan bertemu dengan Ketua MPR Amien Rais dan Ketua DPR Akbar Tanjung. Hari Sabtu (24/2), mereka juga dijadwalkan akan bertemu dengan Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri. (Uly Siregar)

Berita terkait

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

4 menit lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

11 menit lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Gina S. Noer dan Maudy Ayunda Kolaborasi Garap Film KHD Berkisah Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

13 menit lalu

Gina S. Noer dan Maudy Ayunda Kolaborasi Garap Film KHD Berkisah Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Film KHD merupakan debut Gina S. Noer dalam menggarap film bertema sejarah dan Maudy Ayunda sebagai produsernya.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

26 menit lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

30 menit lalu

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.

Baca Selengkapnya

Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

34 menit lalu

Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

Penikmat fashion Andien Aisyah memberikan beberapa tips padu padan warna dan motif pakaian agar tetap enak dilihat dan tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

35 menit lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

38 menit lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

45 menit lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Seperti Lovely Runner 4 Drama Korea ini Usung Tema Perjalanan Waktu

48 menit lalu

Seperti Lovely Runner 4 Drama Korea ini Usung Tema Perjalanan Waktu

Drama dengan tema perjalanan waktu seperti Lovely Runner memiliki daya tarik tersendiri

Baca Selengkapnya