Keluarga Imam Samudera Datangi Kejagung

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 16:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Lulu Jamaludin, adik kandung Imam Samudera alias Abdul Azis --tersangka pengebom Bali, Senin (3/2) siang, mendatangi Kejaksaan Agung. Jamaludin membawa selembar surat dari ibu Samudera, Ny. Embay Badriyah, 60 tahun, yang isinya meminta Jaksa Agung, M.A. Rachman memindakan persidangan perkara bom Bali dari Pengadilan Negeri Denpasar ke Jakarta. Ini masalah pertimbangan ekonomi. Kalau harus menengok ke Bali, kami harus mengeluarkan Rp 3 juta sekali berangkat, kata Jamaludian, kepada wartawan, Senin (3/2). Sampai saat ini, lanjut dia, ibunya belum pernah sekalipun menengok Abdul Aziz yang kini ditahan di Mapolda Bali. Selain soal ekonomi, pertimbangan usia dan kesehatan Ny. Badriyah juga mendorong pihaknya mengajukan perpindahan lokasi sidang tersebut. Sebelumnya, menurut Jamaludin, ia sudah pernah menghadap Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihsa Mahendra, dengan permohonan yang sama. Akan tetapi, saya diminta berkoordinasi dengan pihak kejaksaan katanya. Menurut rencana, Tim Pembela Muslim (TPM) LBH Bulan Bintang juga akan ikut mendampingi Jamaludin menghadap Jaksa Agung. Namun, belum ada kejelasan apakah permohonan bertemu Rachman akan diluluskan atau tidak. Jamaludin tidak menampik ketika ditanya apakah faktor keamanan juga menjadi pertimbangan dalam pengajuan permohonan itu. Ia menunjuk kasus dipukulnya anggota TPM oleh massa tak dikenal saat sidang praperadilan di Denpasar, beberapa hari sebagai contoh. Jamaludin mengaku optimis, permohonannya akan diperhatikan kejaksaan. Masak sih nggak bisa, sidangnya Ja'far Umar Thalib sama Alex Manuputty saja dipindah, katanya, memberi contoh persidangan atas perkara makar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan Timur itu. Ketika wartawan menanyakan bagaimana reaksinya jika kejaksaan menolak permohonan itu, dengan nada ketus Jamaludin berujar,Ya keterlaluan! Kita sudah merelakan ia dipenjara kok. Saat berlangsung wawancara, sempat terjadi insiden kecil. Pasalnya, tiba-tiba saja beberapa petugas pengaman kejaksaan membentak Jamaludin, dan menyeretnya menjauh dari kerumunan wartawan. Kamu sudah ijin belum masuk sini! Jangan asal nyelonong! kata salah satu petugas itu kepada Jamaludian. Beberapa wartawan sempat memprotes tindakan kurang simpatik itu, namun Jamaludin tampak pasrah saja. Ia menurut ketika digelandang ke kantor pengamanan setempat.(Wahyu Dhyatmika-Tempo News Room)

Berita terkait

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

1 menit lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

12 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

20 menit lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

25 menit lalu

Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

Lagu Seven dari Jungkook BTS menduduki peringkat teratas dalam daftar The Hottest Hits Outside the US yang dirilis oleh Billboard, pekan ini

Baca Selengkapnya

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

32 menit lalu

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

Komang Ayu Cahya Dewi memetik kemenangan atas wakil Korea, Kim Min Sun, dalam laga penentuan babak semifinal Piala Uber 2024. Berikut rekapnya.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

39 menit lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

43 menit lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

45 menit lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

45 menit lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya