Kejaksaan Rencanakan Eksekusi Cessie Bank Permata

Reporter

Editor

Senin, 20 Oktober 2003 12:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kejaksaan Agung telah merencanakan eksekusi cessie Bank Permata. Namun, menurut juru bicara Kejaksaan Agung Antasari Azhar menolak untuk merinci rencana eksekusi tersebut. "Saya tidak usah didesak soal itu," ujarnya di Kejaksaan Agung, Jumat (22/8).

Antasari mengatakan eksekusi itu tinggal menunggu surat fatwa Mahkamah Agung yang sampai sekarang belum diterima oleh Kejaksaan Agung. Pada Kamis (21/8), Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi akan membawa perkara cessie Bank Permata ini ke sidang kabinet. Laksamana sempat mempertanyakan mengapa kejaksaan tidak mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas perkara itu.

Menanggapi hal itu, Antasari mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada bukti baru yang dapat diajukan untuk PK. "Apa novumnya (bukti baru)," ujarnya setengah bertanya.

Ia juga memperkirakan sidang kabinet tidak akan membahas masalah eksekusi itu. Artinya, sidang kabinet hanya akan membahas langkah-langkah setelah eksekusi dilaksanakan. "Ia, lebih pada kebijakan perbankannya," ujarnya.

Ketika ditanya, apakah sidang kabinet itu memungkinkan dibatalkannya eksekusi yang dilaksanakan Kejaksaan Agung, Ia mengatakan tidak sampai kesana. Ia tetap memperkirakan bahwa sidang tersebut hanya membahas pasca eksekusi. "Itu ketakutan Anda saja," ujarnya. Fatih A Gama

Advertising
Advertising

Berita terkait

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

4 menit lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

5 Lagu Jhonny Iskandar yang Populer

5 menit lalu

5 Lagu Jhonny Iskandar yang Populer

Lagu Bukan Pengemis Cinta menjadi salah satu yang mengangkat karier Jhonny Iskandar

Baca Selengkapnya

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

9 menit lalu

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.

Baca Selengkapnya

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

19 menit lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Kunjungi Syekh Ali Akbar Marbun

25 menit lalu

Nikson Nababan Kunjungi Syekh Ali Akbar Marbun

Suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan tampak dalam silaturahmi Dr Nikson Nababan dengan tokoh kharismatik, Buya Syekh Ali Marbun, pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

37 menit lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

41 menit lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

45 menit lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

49 menit lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

49 menit lalu

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

Pemberian mandat negara Israel didasari anggapan warga Yahudi berhak jadi tuan atas nasib sendiri seperti halnya semua bangsa lainnya yang berdaulat.

Baca Selengkapnya