Uni Eropa Prihatin dengan Kondisi Maluku

Reporter

Editor

Senin, 20 Oktober 2003 10:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Delegasi Uni Eropa prihatin dengan konflik bernuansa SARA yang melanda Maluku selama lebih dari dua tahun terakhir ini. Kami sangat prihatin melihat kondisi Ambon dimana masyarakatnya kini berada di kamp-kamp pengungsian, kata Presiden Uni Eropa, Harald Sanberg, saat melakukan pertemuan bersama Gubernur Maluku Saleh Lattuconsina dan para bupati serta walikota, Selasa (20/2) malam, di kediaman Gubernur di Mangga Dua, Ambon.

Keprihatinan itu muncul, saat delegasi yang melakukan kunjungan bersama rombongan Menteri Permukiman dan Pengembangan Prasarana Wilayah (Menkimpraswil), Erna Wotoelar, melihat langsung kondisi Kota Ambon yang porak-poranda. Menurut Sanberg, pihaknya sepakat untuk memberikan perhatian serius terhadap pembangunan kembali wilayah Maluku.

Sanberg menyatakan, pihak Uni Eropa tidak akan mencampuri persoalan yang terjadi di sana. Mereka hanya akan membantu lewat bantuan dana kepada pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan konflik tersebut. Untuk itu, Uni Eropa akan mengucurkan bantuan US$ 50 juta. Bantuan itu digunakan untuk membangun kembali berbagai fasilitas umum yang hancur akibat kerusuhan.

Duta besar Swedia untuk Indonesia ini melanjutkan, kunjungan kerja selama dua hari ini juga akan digunakan untuk mencari solusi penyelesaian konflik Ambon. Hal ini dinilai perlu dalam rangka membangun kembali Kota Ambon yang kini menjadi puing-puing.

Kunjungan delegasi Uni Eropa ini merupakan yang kedua kalinya. Kunjungan pertama dilakukan pada Oktober 2000 untuk melihat perkembangan konflik yang terjadi. (Friets Kerlely)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

5 menit lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

15 menit lalu

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

20 menit lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

20 menit lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

23 menit lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

24 menit lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

25 menit lalu

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

32 menit lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

37 menit lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

42 menit lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya