Abilio Yakin Tim-Tim Akan Kembali ke Pangkuan Indonesia

Reporter

Editor

Jumat, 17 Oktober 2003 13:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Gubernur Timor-Timur (Tim-Tim), Abilio, Hose Ojoroe Swares, yakin bahwa Tim-Tim akan kembali bersatu dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia pun yakin, sebagian besar warga Tim-Tim sebenarnya lebih memilih bergabung dengan bangsa Indonesia.

“Yakinlah saudara-saudara sekalian bahwa sebagian besar rakyat-tim-tim yang sekarang berada di Tim-Tim adalah orang kita,” jelas Abilio dalam acara temu kangen warga Tim-Tim dan Indonesia Timor yang berada di Jawa Tengah (Ja-Teng), di Gedung PPD I Jalan Veteran Semarang, Sabtu (17/2) malam pukul 22.20 WIB.

Menurut Abilio, mayoritas orang Tim-Tim itu terpaksa menetap di sana karena tidak memiliki kemampuan dan fasilitas untuk ikut mengungsi. “Kalian harus harus yakin bahwa sekuat apa pun, sekuat bangsa manapun, ia tidak akan bisa lebih kuat daripada doa kita bersama,” ujar sambil disambut tepuk-tangan lebih dari 800 peserta yang hadir.

Dijelaskan, semua warga Tim-Tim di Ja-Teng sudah mengetahui bahwa kelompok minoritas yang sekarang menguasai Tim-Tim dengan dukungan dunia internasional sebenarnya tidak mendapat dukungan dari rakyat Tim-Tim. Jadi, ia pun yakin kembalinya Tim-Tim hanyalah soal waktu.

Untuk itu, Abilio meminta bagi warga Tim-Tim yang berada di Ja-Teng untuk terus bersekolah dan bekerja, serta mendidik anak-anaknya dengan baik. Selain terus mengingatkan bahwa mereka adalah adalah keturunan orang Tim-Tim. “Bersatulah kalian, dengan demikian anda akan lebih kuat untuk memperjuangkan kembalinya Tim-Tim ke pangkuan ibu pertiwi,” ucapnya.

Abilio juga mengingatkan agar warga Tim-Tim tidak membuat kelompok tersendiri. Hal itu hanya akan membuat warga Tim-Tim terkesan ekslusif dan sulit diterima di kalangan masyarakat lain. Sebaliknya, di tengah-tengah perpecahan dan bencana, lanjut dia, bangsa Indonesia mau menerima orang Tim-Tim. “Buktinya, kita bisa menjadi pegawai di Jawa ini. Bahkan, di Kota Semarang ini ada yang sudah bisa menjadi lurah,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Bagi Abilio, ini merupakan sinyal-sinyal untuk lebih memperkuat persatuan menjadi bangsa. Walaupun tanpa itu, menurut dia, pihaknya sudah menajdi orang Indonesia sejak awal 20 tahun silam.

“Cuma karena pada saat dunia internasional melihat Indonesia dalam keadaan koma baik di politik maupun ekonomi, lalu ia memanfaatkan momentum itu untuk mengamputasi Tim-Tim dari keseluruhan bangsa Indonesia,” tandasnya. (Ecep S Yasa)

Berita terkait

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

1 menit lalu

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

Drama Korea atau drakor Frankly Speaking telah tayang pada Rabu, 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 menit lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

5 menit lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

15 menit lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Bila Justin Hubner Benar-benar Absen, Timnas U-23 Indonesia Dinilai Akan Kesulitan saat Hadapi Guinea di Playoff Olimpiade 2024

17 menit lalu

Bila Justin Hubner Benar-benar Absen, Timnas U-23 Indonesia Dinilai Akan Kesulitan saat Hadapi Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Peluang Timnas U-23 Indonesia untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris akan semakin berat apabila Justin Hubner absen pada laga playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

20 menit lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

CPNS 2024 Belum Kunjung Dibuka, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

28 menit lalu

CPNS 2024 Belum Kunjung Dibuka, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

Kemenpan RB menjelaskan ada perbedaan teknis pengumpulan rincian formasi yang menghambat pengumuman CPNS tahun ini.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

42 menit lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

49 menit lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

59 menit lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya