Ketua Jamaah Islamiyah Ditangkap di Riau

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 15:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi menangkap seorang Ketua Jamaah Islamiyah berkewarganegaraan Singapura di Tanjung Pinang, Riau, Minggu (2/2) malam. Soal penangkapan berdasarkan permintaan kepolisian Singapura ini disampaikan Kepala Badan Reserse dan Kriminalitas Mabes Polri Komisaris Jendral Polisi Erwin Mappaseng usai rapat kerja Komisi II DPR dengan Kapolri di gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (3/2). Pria bernama Mas Slamet bin Kastari itu selama ini menjadi buron interpol. Ketika ditangkap pada pukul 19.45 WIB, Slamet sedang bersama anak dan istrinya. Saat ini, dia sedang berada di Polda Riau. Mas Slamet masuk daftar merah (red notice) interpol karena diduga terlibat dalam perencanaan pembajakan pesawat dari Bangkok, Thailand ke Singapura. Tapi Erwin mengaku lupa kapan persisnya peristiwa pembajakan itu. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan KTP dan dokumen paspor palsu milik tersangka. Dia bayar 2 juta untuk membuatnya, kata Erwin sambil menambahkan dokumen palsu itu dibuat di daerah Bengkalis. Hingga kini, polisi Indonesia baru menuduhkan kasus kriminal pemalsuan dokumen kepada Mas Slamet. Sebab, polisi belum menemukan adanya tindak kriminal lain selama dia berada di Indonesia. Mengenai keterlibatan Mas Slamet dalam organisasi Jamaah Islamiyah, kata Erwin, bukan berasal dari keterangan tersangka. Ya bukan. Data kita yang bilang begitu. Singapura juga bilang begitu, tukas dia. Proses penangkapan dipimpin oleh tim Mabes Polri dibantu aparat Polda Riau dan Polres Tanjung Pinang. Kasatserse Polresta Tanjung Pinang, Riau, Ajun Komisaris Polisi Susanto, saat dihubungi terpisah menyatakan, pihaknya saat ini sedang memeriksa Slamet secara intensif. Namun dia tidak bersedia menceritakan kronologis penangkapan mengingat kasus ini telah ditangani Mabes Polri, Jakarta. Dalam kasus ini, kata Susanto, pihaknya tengah melakukan pengembangan guna mengusut pengikut Jamaah Islamiyah di Kepulauan Riau khususnya di Tanjung Pinang. Erwin menambahkan, polisi juga menemukan satu senapan M-16 sebagai hasil pengembangan kasus Ali Imron, salah seorang tersangka peledakan bom Bali. Senjata itu ditemukan di Lamongan, kampung tempat tinggal Ali Imron. Penemuan ini, lanjut dia, berasal dari pengakuan Ali Imron dan seorang tersangka lainnya yang bernama Nurdin. Kasatserse Lamongan AKP Simson Z. Ringo, dihubungi terpisah menambahkan, pihaknya juga menemukan sebuah senjata api jenis FN seri 193 dan 974 butir peluru milik Ali Imron. Peluru itu ditemukan di dua tempat terpisah, yaitu di Lamongan dan Gresik. (Budi Riza, Rumbadi Dalle, dan Adi MawardiTempo News Room)

Berita terkait

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

6 menit lalu

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

12 menit lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

12 menit lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

15 menit lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

15 menit lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

17 menit lalu

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

24 menit lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

28 menit lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

34 menit lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

37 menit lalu

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

Memahami penyebab gigi ngilu sangat penting agar dapat menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya