Jakarta Tidak Akan Lagi Dialog dengan GAM

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 14:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah pusat tidak akan lagi melakukan dialog dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). GAM disarankan untuk berhubungan langsung dengan pemerintah daerah yang juga merupakan wakil pemerintah pusat di daerah. Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno menegaskan hal ini kepada pers di Istana Negara Jakarta, Jumat (4/1). Penjelasan ini dilontarkan Hari saat disinggung tawaran GAM untuk menyetakan mediator asing dalam berdialog dengan pemerintah Indonesia. Menurut Hari, GAM bukan suatu negara. Jadi dalam berdialog tidak memerlukan mediator asing. "Kalau kita memposisikan GAM setara dengan pemerintahan pusat, itu terlalu membersarkan dia," katanya dengan nada keras. Mendagri yakin, permasalahan ini dapat ditangani oleh pemerintah daerah. Lagi pula, selama ini GAM tidak pernah jelas sosoknya. "Yang mengatakan dirinya GAM itu siapa. Buktinya mereka tidak berani untuk datang langsung ke Jakarta," kata dia. Pada dasarnya, menurut Hari, dialog tetap bisa dilakukan. Namun jika yang terjadi adalah dialog internal, pemerintah daerah lebih berkompeten untuk menanganinya. "Jadi kalau ada dialog yang mengatasnamakan GAM, ya silakan dilakukan dengan kepala daerah, baik di provinsi, kabupaten maupun kota," sarannya. Ia mengakui bahwa terdapat kelompok-kelompok GAM yang berada di luar negeri. Namun, dia menegaskan, tidak pernah ada dialog secara resmi antara kelompok tersebut dengan pemerintah RI. Jadi, meskipun dikatakan ada dialog, namun pemerintah RI secara resmi tidak pernah melayaninya. (dara meutia uning – tempo news room)

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 menit lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Belum Kunjung Mulai CPNS 2024, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

10 menit lalu

Belum Kunjung Mulai CPNS 2024, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

Kemenpan RB menjelaskan ada perbedaan teknis pengumpulan rincian formasi yang menghambat pengumuman CPNS tahun ini.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

24 menit lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

32 menit lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

41 menit lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

41 menit lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

56 menit lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 jam lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya