Kalpataru Dikembalikan, Pemerintah Tinjau Hutan Adat di Riau

Reporter

Editor

Selasa, 9 Februari 2010 17:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup akan mengirim tim ke daerah Patih Laman, Pemimpin Tulang Mamak Suku Rakit Ulim, Provinsi Riau yang berencana mengembalikan Kalpataru ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tim akan melihat berapa luas yang tersisa, dan apa yang terjadi," ujar Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup Henry Bastaman yang ditemui usai rapat anggaran dengan Komisi Lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (8/2).

Tim dari kementerian itu terdiri dari ahli tata ruang, penegakan hukum dan ahli sosial.

Patih Laman berencana mengembalikan Kalpataru ke pemerintah. Kalpataru tersebut diperoleh pada 2003 karena berhasil mempertahankan hutan adat seluas 1.813 hektar di kawasan Panguanan dan Panyabungan. Patih Laman, kata Henry, berniat baik mengembalikan Kalpataru karena tidak berhasil menjaga lahan yang dulu berhasil dipertahankan. "Saya melihatnya sebagai simbolisasi keprihatinan dan tanggung jawab moral," paparnya

Atas rencana pengembalian Kalpataru ini, kementerian meminta warga untuk tetap menjaga yang lahan yang tersisa. "Jangan sampai distop,nanti malah hilang semua" ujar Henry.

Sejak November 2009, pendekatan ke Patih Laman agar tidak mengembalikan Kalpataru sudah dijalankan Kementerian. "Tapi rupanya, mereka mungkin merasa tidak puas sehingga kasusnya mencuat," ungkap Henry.


DIANING SARI

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

25 Maret 2017

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

Menurut Hanif, warga adat Kalimantan Selatan biasa berladang berpindah secara pribadi.

Baca Selengkapnya