Kurikulum Siap, Siswa Sekolah Dasar Sampai Menengah Atas Belajar Membatik

Reporter

Editor

Rabu, 13 Januari 2010 14:41 WIB

TEMPO Interaktif, Surakarta - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Surakarta Rakhmat Sutomo memastikan mata pelajaran batik sebagai muatan lokal akan dimulai tahun ajaran mendatang. Sebab, segala sesuatu yang mendukung mata pelajaran tersebut sudah dipersiapkan. “Saat ini kami sudah selesai menyusun draft kurikulumnya,” jelasnya, Rabu (13/1).

Draft kurikulum tersebut kemudian akan dibahas bersama dengan praktisi batik, akademisi, dan sekolah-sekolah yang sudah memulai mata pelajaran batik seperti Sekolah Menengah Kejuruan 4 dan 6. Dia menjanjikan dalam waktu dekat draft tersebut bisa disepakati menjadi kurikulum.

Setelah draft selesai, Rakhmat kemudian menyiapkan sumber daya manusianya. Dia memastikan tidak akan merekrut guru-guru baru. “Kami akan mengoptimalkan guru-guru yang sudah ada. Terutama guru kesenian akan kami latih pengetahuan tentang batik,” tuturnya. Guru-guru akan dilatih oleh praktisi batik seperti perajin batik. Atau belajar batik di institut kesenian. “Tiap sekolah cukup satu guru batik,” tegasnya.

Untuk kurikulum, sebagai gambarannya siswa Sekolah Dasar kelas 4 hingga 6 akan belajar tentang peralatan batik. Kemudian siswa Sekolah Menengah Pertama akan mencoba memproduksi batik secara sederhana, sehingga nantinya bisa membuat pekerjaaan batik level sederhana.

Siswa Sekolah Menengah Atas diajarkan membatik untuk motif yang rumit dan belajar proses pembuatan batik untuk batik cap dan tulis. “Jika lulusan SMA kesulitan memperoleh pekerjaan, mereka bisa membuka usaha batik mandiri dengan berbekal pelajaran di sekolah,” tutur Rakhmat.

Advertising
Advertising

Batik dimasukkan dalam muatan lokal sebagai upaya pelestarian kebudayaan. Apalagi batik sudah dikukuhkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Rakhmat mengatakan untuk itu pihaknya turut mengapresiasinya dengan memasukkan batik dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah di Surakarta.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

10 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

11 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

14 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

39 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

41 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

58 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya