Privasi BUMN Diharapkan Sumbang Rp 6,5 Triliun dalam APBN 2002

Reporter

Editor

Selasa, 14 Oktober 2003 11:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2002, program privatisasi BUMN diharapkan bisa memberikan sumbangan sebesar Rp 6,5 triliun. Untuk memenuhi target ini diperlukan BUMN yang sehat dan kuat. Hal itu ditegaskan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Gedung MPR/DPR Jakarta, Kamis (6/12) pagi.

Dana sumbangan sebesar Rp 6,5 triliun terdiri dari Rp 2,6 triliun untuk digunakan membiayai defisit anggaran dan Rp 3,9 triliun untuk membeli obligasi pemerintah. Di satu sisi, Laksamana melanjutkan, privatisasi akan berhasil apabila mendapatkan dukungan politik dari DPR dan dukungan dari departemen teknis selaku pembuat kebijakan.

Laksamana menegaskan, BUMN yang tidak memiliki prospek akan dilikuidasi. Keputusan ini diambil pemerintah karena BUMN yang akan diprivatisasi hanya BUMN yang berada dalam sektor yang kompetitif. Maksudnya berada dalam tingkat kesehatan yang memadai dan kepemilikan pemerintah yang minoritas, serta memiliki teknologi yang tinggi, ujar Laksaman. Menneg BUMN menambahkan, minat calon investor strategis juga menjadi salah satu kriteria privatisasi.

Seperti diketahui, kinerja BUMN saat ini masih rendah. Itu bisa diketahui dari rendahnya return on asset (ROA) dan return on earning (ROE), juga performance audit yang tidak bagus di beberapa BUMN, seperti Jasa Marga, Telkom, Garuda, Pelindo II, PLN, dan Pertamina. (Ebnu Yufriadi-Tempo News Room)

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 menit lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

2 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

Tim bola voli putri Jakarta BIN menelan kekalahan untuk kedua kalinya di arena Proliga 2024, kali ini dari Jakarta Popsivo.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

6 menit lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

6 menit lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

8 menit lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

13 menit lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

16 menit lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

22 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

22 menit lalu

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

Nur Alim legenda sepak bola Indonesia asal Bekasi memuji performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

23 menit lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya