Jatah Beras Miskin Banyumas Berkurang 9 Ribu Rumah Tangga Sasaran
Reporter
Editor
Selasa, 5 Januari 2010 14:04 WIB
TEMPO Interaktif, Purwokerto – Jatah beras miskin untuk Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tahun ini turun hingga 9 ribu rumah tangga sasaran. Penurunan tersebut dikhawatirkan bisa menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Meski ada gejolak, beras miskin tak boleh dibagi rata. Penerima benar-benar yang masuk kategori miskin,” tegas Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandhani, Selasa (5/1).
Asis mengatakan, tahun ini Banyumas mendapat kuota beras miskin sebanyak 141.170 rumah tangga sasaran. Tahun lalu, penerima beras miskin sebanyak 150.647 rumah tangga sasaran.
Ia menjelaskan, sebanyak 9.474 rumah tangga hampir miskin, tahun ini tidak mendapat beras miskin lagi. Tahun lalu, rumah tangga hampir miskin ikut memperolehn beras miskin.
Untuk mengantisipasi gejolak sosial akibat pengurangan kuota tersebut, Asis mengatakan, pemerintah daerah sudah menginstruksikan kepada camat dan kepala desa untuk melakukan sosialisasi. Sosialisasi tersebut diharapkan bisa mengantisipasi kecemburuan di masyarakat seperti pada 2009.
Asis menambahkan, Banyumas menganggarkan dana Rp 250 juta untuk pendampingan distribusi beras miskin. Dana tersebut akan dialokasikan bagi 38 desa yang masuk kategori sulit bagi pendistribusian beras miskin. “Tanggal 12 Januari beras akan mulai didistribusikan,” ungkapnya.