Surakarta Resmi Luncurkan Kartu Insentif Anak

Reporter

Editor

Sabtu, 19 Desember 2009 14:10 WIB

TEMPO Interaktif, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta resmi meluncurkan Kartu Insentif Anak, sebuah kartu identitas untuk anak berusia nol hingga 17 tahun. Dengan kartu tersebut, anak-anak diharapkan bisa mendapatkan prioritas dalam menikmati berbagai fasilitas umum, baik milik pemerintah maupun swasta.

"Saat ini kita telah bekerja sama dengan 12 layanan umum," kata Mamiek Miftachulhadi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta ketika ditemui pada peluncuran Kartu Insentif Anak di Taman Cerdas Kelurahan Sumber, Sabtu (19/12). Layanan umum tersebut meliputi hotel, toko buku, kesehatan, kawasan wisata, serta beberapa fasilitas umum lainnya.

Untuk sementara, kartu tersebut baru diberikan 10.000 ribu anak di Kecamatan Banjarsari. Ditargetkan semua anak di Surakarta yang jumlahnya mencapai 43.753 anak tersebut dapat memiliki kartu itu pada 2010 mendatang. Dengan kartu tersebut, anak-anak dapat memperoleh fasilitas diskon dalam menikmati fasilitas umum yang disediakan oleh beberapa pihak yang telah melakukan kerjasama.

Menurut Mamiek, kartu tersebut bisa didapatkan oleh masyarakat bersamaan dengan pengurusan akte kelahiran. Selain itu, anak juga bisa mendapatkan kartu tersebut dengan menunjukkan akta kelahiran dan kartu keluarga, untuk meastikan domisili anak tersebut.

Sayangnya, lanjut Mamiek, kartu tersebut belum bisa dinikmati oleh anak jalanan dan anak terlantar, yang tidak memiliki bukti kependudukan. "Bukti kependudukan merupakan syarat mutlak," kata dia. Menurutnya, peluncuran kartu tersebut memang bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat dalam mengurus akte kelahiran. Selain itu, juga bertujuan untuk mempercepat usaha Surakarta menuju kota layak anak.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo berharap jumlah layanan umum yang menjalin kerjasama bisa segera bertambah. "Agar semakin banyak fasilitas umum yang dapat dinikmati oleh anak," katanya.

Menurutnya, peluncuran Kartu Insentif Anak di Surakarta merupakan sebuah proyek percontohan secara nasional. Surakarta merupakan daerah pertama yang telah menerapkan kebijakan tersebut. "Kita akan sefera melakukan evaluasi terhadap efektifitas program ini," kata dia.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

8 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

30 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

46 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

55 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

57 hari lalu

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

57 hari lalu

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya