Aliansi Jurnalis Kediri Gelar Nonton Bareng Film Balibo

Reporter

Editor

Sabtu, 19 Desember 2009 11:17 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri – Sedikitnya 35 jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri, Jawa Timur, menggelar nonton bareng film Balibo. Kegiatan ini untuk mengingatkan para jurnalis agar mengutamakan keselamatan dibanding mengejar eksklusivitas berita.

Bertempat di Radio Dahlia FM Jalan Inspeksi Brantas Kota Kediri, para jurnalis menyaksikan perjuangan lima wartawan Australia yang tewas tertembak saat meliput konflik di Timor Timur. Ketua Divisi Advokasi AJI Kediri Budi Sutrisno mengatakan, film yang diambil dari kisah nyata ini dinilai wajib ditonton para pekerja media. “Sebab setiap hari selalu ada resiko keselamatan bagi jurnalis,” kata Budi seusai pemutaran film tersebut, Sabtu (19/12).

Budi menandaskan, pemutaran film ini hanya untuk mengingatkan betapa pentingnya mengutamakan keselamatan di banding tugas peliputan. Sebab, hingga saat ini masih banyak jurnalis yang mengabaikan risiko keselamatan demi mengejar eksklusivitas berita belaka. “Tak ada berita yang sebanding dengan nyawa kita,” tegasnya.

Untuk itu, AJI Kediri mengimbau kepada seluruh jurnalis agar tidak mengabaikan faktor-faktor keselamatan saat bertugas. Terlebih lagi sangat sedikit perusahaan media yang benar-benar bertanggung jawab kepada nasib pekerjanya di lapangan. Mereka hanya mengejar rating berita demi kepentingan industri tanpa memperdulikan risiko yang diderita jurnalis.

Selain memutar film tersebut, AJI Kediri juga merilis angka kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi dalam kurun 2009. Tercatat tiga tindak kekerasan fisik dan satu intimidasi yang diderita jurnalis di Kediri, Jombang, Ponorogo, dan Madiun.

Di antaranya adalah pemidanaan Aris wartawan Harian Memorandum atas laporan pencemaran nama baik Eddie Baskoro Yudhoyono, pemukulan reporter Radio Bonanza Samsul Hadi oleh calon legislator PDIP, pemukulan dan perusakan kamera oleh warga negara asing terhadap Yoni kameramen TVRI di Madiun, serta pengeroyokan tiga pemuda di Jombang kepada kontributor RCTI Mochtar Bagus.

HARI TRI WASONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hong Kong Siapkan Aturan Sensor Film Baru Dengan Dalih Keamanan Nasional

24 Agustus 2021

Hong Kong Siapkan Aturan Sensor Film Baru Dengan Dalih Keamanan Nasional

Pemerintah Hong Kong bersiap memperkuat dan melengkapi UU Keamanan Nasionalnya dengan aturan baru soal sensor film.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Gunakan UU Keamanan Nasional untuk Sensor Film

12 Juni 2021

Hong Kong Gunakan UU Keamanan Nasional untuk Sensor Film

Pemerintah Hong Kong mengeluarkan kebijakan baru perihal sensor film yang mengacu pada UU Keamanan Nasional. Pekerja film khawatir.

Baca Selengkapnya

Cina Sensor Adegan LGBT di Film Bohemian Rhapsody

30 Maret 2019

Cina Sensor Adegan LGBT di Film Bohemian Rhapsody

Rasanya seluruh film Bohemian Rhapsody ini seakan-akan telah terpotong, padahal kenyataannya hanya memotong tiga menit.

Baca Selengkapnya

Daftar Penerima Anugerah lembaga Sensor Film 2018

20 Oktober 2018

Daftar Penerima Anugerah lembaga Sensor Film 2018

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 kembali digelar di tahun ini

Baca Selengkapnya

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 Digelar, Fokus Sensor Mandiri

19 Oktober 2018

Anugerah Lembaga Sensor Film 2018 Digelar, Fokus Sensor Mandiri

Lembaga Sensor Film kembali menggelar malam penganugerahan kepada sejumlah film, sinetron yang memenuhi persyaratan terutama sensor mandiri.

Baca Selengkapnya

Kebebasan Artistik, Film Paling Banyak Alami Ancaman

5 Mei 2017

Kebebasan Artistik, Film Paling Banyak Alami Ancaman

Para seniman di seluruh dunia masih belum bebas berekspresi
dengan karyanya. Masih jadi tantangan

Baca Selengkapnya

Duh, Pakistan Larang Pemutaran Film Terbaru Shah Rukh Khan  

8 Februari 2017

Duh, Pakistan Larang Pemutaran Film Terbaru Shah Rukh Khan  

Salah satu alasan pelarangan karena film Raees menampilkan "muslim sebagai penjahat dan teroris".

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Aparat Tak Lindungi Pemutaran Film Pulau Buru  

17 Maret 2016

AJI Kecam Aparat Tak Lindungi Pemutaran Film Pulau Buru  

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam sikap Kepolisian Sektor Menteng, Jakarta Pusat, yang enggan menjamin keamanan pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta.

Baca Selengkapnya

Lembaga Sensor Film Bukan Lagi Jagal Film  

16 Maret 2016

Lembaga Sensor Film Bukan Lagi Jagal Film  

Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Ahmad Yani Basuki mengatakan LSF bukan lagi "jagal film" karena proses penyensoran melibatkan diskusi dengan sineas.

Baca Selengkapnya

Persoalan Film Indonesia: Antara Slamet Rahardjo dan Ang Lee  

16 Februari 2016

Persoalan Film Indonesia: Antara Slamet Rahardjo dan Ang Lee  

Mulai sensor, tata edar, hingga keseluruhan Undang-Undang Perfilman.

Baca Selengkapnya