Pasokan Bahan Bakar ke Papua Dihadang Gelombang Besar

Reporter

Editor

Minggu, 13 Desember 2009 12:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Makassar ke Papua mengalami gangguan yang diakibatkan cuaca buruk. Kapal tanker Pertamina dari Makassar menuju Papua setelah transit di Terminal Depo Meyame Ambon terpaksa merapat ke pulau kecil antara Ambon dan Papua. Itu dilakukan karena gelombang laut di Perairan Arafuru mencapai tiga meter.

Akibatnya, perjalanan kapal Tanker Pertamina yang memuat BBM dari Terminal Depo Meyame Ambon ke sejumlah depo di Papua mengalami keterlambatan dari yang bisanya lima hari sekali menjadi 7 - 8 hari sekali. "Kapal tanker yang mengangkut BBM ke daerah itu terpaksa merapat di pulau kecil antara pulau Ambon dan Papua," kata Ferdi Novianto, kepada tempo, Minggu (13/12) .

Dia mengatakan kapal tanker Pertamina sulit melintasi Laut Arafuru yang memiliki gelombang laut yang tinggi saat musim hujan. Untuk mengantisipasi hal itu, kapal tanker terpaksa merapat ke pulau kecil sambil menunggu gelombang laut kembali normal. "Cuaca buruk biasanya memperlambat pasokan dua hingga tiga hari," ujar dia.

Akibatnya, sejumlah depo di Papua terlambat memperoleh pasokan dari Makassar dan Ambon. Kebutuhan BBM Papua memang sedikit dibanding dua daerah lainnya di kawasan timur Indonesia seperti Makassar dan Ambon. "Untuk Papua konsumsi BBM hanya sekitar satu persen dari konsumsi Nasional atau sebanyak 1.400 kilo liter," kata dia.

Dia menambahkan depo yang paling sering mengalami keterlambatan pasokan BBM di Papua yaitu Depo Timika milik swasta yang disewa Pertamina. "Depo Timika berada di selatan Papua, lebih jauh lagi pengirimannya," tutur dia.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan Pertamina telah mengantisipasi masalah itu dengan membagi kuota perhari dari stok yang tersedia. Misalnya, setiap pengiriman BBM ke Papua sebanyak 1.000 kiloliter per lima hari, maka jumlah itu dibagi menjadi lima hari berarti 200 kiloliter perhari total yang harus dikeluarkan semua Depo yang ada di Papua.Tetapi kalau terjadi keterlambatan pasokan BBM tiga hari oleh kapal Tanker maka jumlah 1.000 kiloliter itu dibagi delapan hari, berarti sekitar 115 kiloliter total yang harus disalurkan oleh semua depo ke masyarakat.

Konsumsi BBM dari jenis premium, solar dan minyak tanah Sulawesi Selatan mendominasi quota Kawasan Timur Indonesia sebesar 48 persen. Dari jumlah itu, konsumsi BBM Makassar sebesar 27,4 persen.Untuk memperlancar penyaluran BBM ke masyarakat Sulawesi Selatan, Jumlah SPBU telah mencapai 312 unit, 230 agen premium serta 288 agen minyak tanah.


INDRA O Y

Berita terkait

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

6 Maret 2023

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat keluhan soal banjir rob dari sejumlah nelayan di Pelabuhan Musra Angke, J

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Umumkan Kenaikan Harga Pertalite, Pertamina: Kami Tunggu Arahan

20 Agustus 2022

Jokowi Bakal Umumkan Kenaikan Harga Pertalite, Pertamina: Kami Tunggu Arahan

Ramainya kabar soal rencana kenaikan harga Pertalite dari saat ini Rp 7.650 per liter membuat PT Pertamina (Persero) akhirnya angkat bicara.

Baca Selengkapnya

Pasokan BBM Sri Lanka Tersisa Hanya untuk Lima Hari Lagi

16 Juni 2022

Pasokan BBM Sri Lanka Tersisa Hanya untuk Lima Hari Lagi

Sri Lanka tidak dapat membayar US$725 juta pembayaran yang telah jatuh tempo kepada pemasok BBM

Baca Selengkapnya

BPH Migas Sebut Tak Ada Kelangkaan BBM di Belitung Timur

29 Mei 2022

BPH Migas Sebut Tak Ada Kelangkaan BBM di Belitung Timur

Menurut dia, situasi yang terjadi sebenarnya bukan kelangkaan BBM karena jumlah pasokan sesuai dengan kuota. Tapi BPH Migas akan menambah pasokan BBM

Baca Selengkapnya

Kelangkaan Solar, Kadin: Pasti Menganggu Industri baik Besar hingga Kecil

5 April 2022

Kelangkaan Solar, Kadin: Pasti Menganggu Industri baik Besar hingga Kecil

Kelangkaan solar yang terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dapat mengancam kelangsungan industri.

Baca Selengkapnya

DPR Panggil Bos Pertamina Soroti Kebakaran Kilang hingga Kelangkaan Solar

28 Maret 2022

DPR Panggil Bos Pertamina Soroti Kebakaran Kilang hingga Kelangkaan Solar

DPR menyoroti pelbagai masalah yang belakangan menimpa Pertamina, mulai kebakaran kilang hingga kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi.

Baca Selengkapnya

KSP Bantah Minyak Tanah Langka di Maluku

3 Februari 2022

KSP Bantah Minyak Tanah Langka di Maluku

Pertamina disebut telah bertemudengan pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Maluku soal isu kelangkaan minyak tanah

Baca Selengkapnya

Pertamina Sebut Berita Bohong Kelangkaan BBM Bikin Warga Sorong Antre di SPBU

8 November 2021

Pertamina Sebut Berita Bohong Kelangkaan BBM Bikin Warga Sorong Antre di SPBU

Permintaan meminta masyarakat Sorong dan sekitarnya tidak mempercayai informasi terkait terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya

Solar Bersubsidi Langka, Kendaraan Pengangkut Tambang dan Sawit jadi Sorotan

20 Oktober 2021

Solar Bersubsidi Langka, Kendaraan Pengangkut Tambang dan Sawit jadi Sorotan

BPH Migas memantau penyaluran solar bersubsidi yang saat ini tengah mengalami kelangkaan di sejumlah daerah. Apa sebenarnya pemicu kelangkaan itu?.

Baca Selengkapnya