MA: Ujian Nasional Tetap Bisa Berjalan

Reporter

Editor

Selasa, 1 Desember 2009 13:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mahkamah Agung menyatakan Ujian Nasional tetap bisa dilakukan tahun depan dan seterusnya. "Sebab dalam amar putusan Majelis Kasasi, Ujian Nasional tidak dilarang," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Mahkamah Nurhadi dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (1/12).

Menurut dia, penggugat pun dalam gugatan terhadap pemerintah yang diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tahun lalu tidak meminta Ujian Nasional ditiadakan.

Nurhadi menjelaskan, saat itu yang digugat adalah pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2005-2006. "Dalil penggugat, saat itu ujian menimbulkan banyak korban, ada yang bunuh diri dan stres berat. Lagipula, waktu itu tidak ada ujian ulangan," kata dia.

Dengan tak adanya ujian ulangan, siswa hanya punya kesempatan satu kali untuk mengikuti ujian yang menentukan kelulusan tersebut. Penggugat pun menuding pemerintah hanya meningkatkan standar kelulusan Ujian Nasional, padahal ada kesenjangan pendidikan di Indonesia, kualitas guru timpang, sementara fasilitas pendukung juga tak memadai.

Lantas, Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam amar putusannya menyatakan pemerintah lalai memenuhi dan melindungi hak asasi manusia, khususnya hak atas pendidikan. Majelis memerintahkan pemerintah meningkatkan kualitas guru, kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, serta akses informasi yang lengkap di seluruh Indonesia sebelum mengeluarkan kebijakan pelaksanaan Ujian Nasional. Majelis juga memerintahkan tergugat mengambil langkah kongkret untuk mengatasi gangguan psikologi dan mental peserta didik akibat penyelenggaraan ujian, serta memerintahkan pemerintah meninjau kembali pendidikan nasional.

Advertising
Advertising

Majelis Banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Majelis Kasasi Mahkamah Agung menguatkan putusan tersebut. Sebagian kalangan menafsirkan putusan itu berarti Ujian wajib ditiadakan.

Tetapi hal itu ditampik Mahkamah. Selain karena larangan Ujian tak tercantum dalam putusan, Nurhadi berpendapat penggugat spesifik menggugat ujian tahun 225-2006, sehingga putusan tak berlaku untuk ujian berikutnya. Selain itu, pemerintah telah tampak memperbaiki pendidikan nasional. "Seperti yang tercantum dalam eksepsi (keberatan) pemerintah di pengadilan, pemerintah sudah melakukan perbaikan-perbaikan seperti Bantuan Operasional Sekolah dan pelaksanaan Ujian ulang," ucap dia.

Namun, jika ada pihak yang tak setuju terhadap putusan Mahkamah, Nurhadi mempersilakan mereka menempuh langkah hukum luar biasa, yakni Peninjauan Kembali. Tapi mereka haruslah mengajukan novum alias bukti baru, atau membuktikan ada kekhilafan dalam putusan sebelumnya.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

26 Mei 2018

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

Anies Baswedan meminta orang tua siswa tak hanya mendorong anak-anak belajar demi mengejar target ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

Seorang anak yang berada di bawah tekanan ujian akan terus merasa khawatir. Simak tanda anak mengalami stres jelang ujian.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan siap digelar pada 2 - 5 April 2018. Tips untuk orang tua agar mengurangi stres ujian anak.

Baca Selengkapnya

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

31 Maret 2018

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

Banyak orang tua yang bersikap salah dalam menghadapi anak yang stres menjelang Ujian Akhir Nasional atau ujian lain. Berikut kiat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

14 Maret 2018

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

UNBK 2018 tingkat SMA dan SMK akan dimulai pada 5 April 2018 dan tingkat SMP pada 23 April 2018.

Baca Selengkapnya

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

6 Mei 2015

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

Kekhawatiran pemerintah Gunungkidul akan tingginya potensi siswa SMP mengundurkan diri dari ujian nasional tahun ini kembali terbukti.

Baca Selengkapnya

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

4 April 2015

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

Wilayah Kota Yogya yang rawan terjadi gangguan listrik akibat jaringan putus tertimpa pohon tinggi.

Baca Selengkapnya

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

29 Maret 2015

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

Daerah tak mengalokasikan anggaran khusus untuk operasional pengamanan saat penyimpanan soal.

Baca Selengkapnya

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

7 Mei 2014

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

Polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap siswa karena khawatir akan mengganggu pelaksanan ujian.

Baca Selengkapnya

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

28 April 2014

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

Polisi terus mengembangkan kasus peredaran kunci jawaban ujian nasional sekolah menengah atas. Kunci jawaban didapat dari kepala sekolah di Demak.

Baca Selengkapnya