Alumni Perguruan Tinggi Se-Indonesia Desak Usut Tuntas Kasus Century
Senin, 30 November 2009 10:49 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Alumni perguruan tinggi Indonesia menuntut panitia khusus hak angket Dewan Perwakilan Rakyat mengungkap tuntas aliran dana talangan Bank Century.
"Termasuk aliran dana sampai penerima terakhir," tegas Seto Muladi, salah satu anggota Solidaritas Perjuangan Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia dalam jumpa pers, Senin, (30/11).
Solidaritas meminta agar panitia diisi oleh orang-orang yang bersih dan berkompeten, tidak ditunggangi satu kepentingan politik tertentu. Solidaritas meminta agar pembahasan di panitia angket berjalan terbuka untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi.
Solidaritas terdiri dari ikatan alumni perguruan tinggi antara lain Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Jember, Institute Teknik Surabaya, Universitas Diponegoro, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakart, Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, dan Universitas Padjajaran.
Panitia khusus DPR diminta mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan.
Soelaeman Soendayana dari alumni Universitas Negeri Jakarta mengatakan, kasus ini harus diungkap tuntas sampai akar karena berakibat terhadap mental mahasiswa dan siswa sekolah. "Mereka akan berpikir bahwa korupsi bisa diselamatkan jika tidak tuntas," tegasnya.
Pihaknya mengusulkan agar pelaku yang terlibat diberi sanksi tegas dengan dipecat tidak hormat dari alumni perguruan tinggi. "kalau perlu dicopot gelar akademisnya," tandasnya.
AQIDA SWAMURTI