Sebanyak 35 Anak Kecil Hidup Di Lokalisasi

Reporter

Editor

Minggu, 15 November 2009 18:17 WIB

TEMPO Interaktif, Blitar - Direktur The Post Institute Blitar Mawan Wahyudin menemukan 35 anak-anak yang setiap hari hidup bersama Pekerja Seks Komersial (PSK). Kondisi itu sangat mempengaruhi pertumbuhan mental mereka di masa mendatang.

Berdasarkan riset yang dilakukan The Post Institute, lembaga yang bergerak di bidang sosial dan penegakkan peraturan pemerintah daerah ini menemukan banyaknya anak di bawah umur yang hidup di lingkungan prostitusi. Usia mereka rata-rata antara 5-12 tahun. “Mereka adalah anak-danak para PSK,” kata Mawan kepada Tempo, Minggu (15/11).

Keberadaan anak-anak ini ditemukan di lokalisasi Poluhan, Desa Kendalrejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang merupakan lokalisasi terbesar di kabupaten itu. Di tempat itu terdapat sedikitnya 106 PSK. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding dua lokalisasi lainnya yakni lokalisasi Tanggul, di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun yang dihuni 74 PSK dan lokalisasi Ngreco, Desa Gampengrejo, Kecamatan Selorejo yang diawaki 45 PSK.

Selain faktor psikologis, anak-anak tersebut rawan tertular berbagai penyakit yang dibawa lelaki hidung belang maupun orang tua mereka. Kondisi ini berjalan seiring dengan penemuan pengidap HIV/AIDS yang terus bertambah di tempat itu. Karenanya The Post Institute mendesak Pemerintah Kabupaten Blitar memberikan rumah tinggal alternatif kepada anak-anak tersebut agar tidak terkungkung dalam lokalisasi. “Tentu saja upaya ini tidak untuk memisahkan mereka dari orang tuanya,” kata Mawan.

Anggota Komite Pelarangan Prostitusi dan Penanganan Wanita Tuna Susila Pemerintah Kabupaten Blitar Darwanto mengaku telah menyiapkan pemberian bea siswa kepada anak-anak PSK. Hanya saja dia berdalih masih kesulitan mencari formula pemberian bea siswa itu agar efektif. Pemerintah juga akan memberikan pelatihan wiraswasta kepada PSK meski tingkat keberhasilannya masih rendah. “Kita awali dengan penyiapan permodalannya,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Kemnaker Awasi Pekerja Perempuan dan Anak di Perkebunan Sawit

29 Maret 2022

Kemnaker Awasi Pekerja Perempuan dan Anak di Perkebunan Sawit

Diperlukan beberapa hal untuk mewujudkan hubungan industrial yang kondusif pada sektor perkebunan kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Studi: Pembelajaran Jarak Jauh Buat Anak Rentan Dipekerjakan

9 Juli 2020

Studi: Pembelajaran Jarak Jauh Buat Anak Rentan Dipekerjakan

Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan selama pandemi Covid-19 ternyata memiliki tantangan salah satunya adalah membuat anak rentan jadi pekerja anak.

Baca Selengkapnya

Disnaker Sumut: Pabrik Mancis yang Terbakar Gunakan Pekerja Anak

24 Juni 2019

Disnaker Sumut: Pabrik Mancis yang Terbakar Gunakan Pekerja Anak

Selain tidak berizin, pabrik mancis yang terbakar Jumat lalu juga terbukti mempekerjakan anak - anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Menteri Yohana: Anak 0-18 Tahun Dilarang Bekerja, Alasannya...

23 April 2017

Menteri Yohana: Anak 0-18 Tahun Dilarang Bekerja, Alasannya...

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise menegaskan bahwa anak berusia 0-18 tahun dilarang bekerja.

Baca Selengkapnya

Muncikari Kerjakan Dua Remaja Depok di Warung Remang-remang

14 Februari 2017

Muncikari Kerjakan Dua Remaja Depok di Warung Remang-remang

Polres Depok menangkap muncikari Mami alias Heni dan Andika (27), yang menyekap dua anak remaja asal Depok untuk dijadikan pemandu lagu di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bupati Dedi Mulyadi Beri Tajudin 'Cobek' Pekerjaan, Gajinya?  

24 Januari 2017

Bupati Dedi Mulyadi Beri Tajudin 'Cobek' Pekerjaan, Gajinya?  

Tajudin tak menyangka akan diberi pekerjaan oleh Dedi.

Baca Selengkapnya

Bebas, Tajudin Belum Ingin Berjualan Cobek Lagi  

15 Januari 2017

Bebas, Tajudin Belum Ingin Berjualan Cobek Lagi  

Tajudin baru bisa keluar penjara setelah dua hari vonis bebas yang diterimanya dari Pengadilan Negeri Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kuli Bangunan Ikat Anak di Batu karena Tak Bisa Bayar Baby-Sitter  

23 Mei 2016

Kuli Bangunan Ikat Anak di Batu karena Tak Bisa Bayar Baby-Sitter  

Mereka tak mampu mengirim Shivani yang baru berusia 15 bulan ke tempat penitipan anak.

Baca Selengkapnya

Three in One Akan Dihapus karena Mengeksploitasi Anak

28 Maret 2016

Three in One Akan Dihapus karena Mengeksploitasi Anak

Anak dijadikan sumber nafkah orang tua dengan harga sewa Rp 200 ribu.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Kemudahan Pekerja di Kawasan Ekonomi Khusu

18 Februari 2016

Pemerintah Beri Kemudahan Pekerja di Kawasan Ekonomi Khusu

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berikan fasilitas dan kemudahan khusus untuk pekerja yang berada di delapan lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK

Baca Selengkapnya