Ilham Ngotot Voting, Syahrul Ancam Mundur

Reporter

Editor

Minggu, 15 November 2009 15:47 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar -Ketua Golkar Sulawesi Selatan yang maju untuk memimpin kembali partai, Ilham Arief Sirajuddin, mengancam mundur dari arena musyawarah jika pemilihan ketua tidak melalui voting. Sedangkan Syahrul Yasin Limpo sesumbar mengancam mundur apabila pemilihan bos Partai Golkar ini dengan cara voting.

Menurut Ilham yang juga Wali Kota Makassar, pemilihan secara voting lebih baik. Mekanisme voting tidak melanggar aturan organisasi, seperti halnya proses demokrasi melalui musyawarah mufakat. “Saya tidak mau menerima kalau tidak voting,” ujarnya di arena musyawarah di Hotel Imperial Kota Makassar, Minggu (15/11).

Mendengar sikap Ilham, Syahrul mengancam mundur jika pemilihan dilakukan secara voting. Alasan Gubernur Sulawesi Selatan ini, ia maju menjadi calon semata-mata untuk membesarkan partai berlambang beringin ini. "Saya bukan berniat memakai Golkar untuk pemilihan gubernur, tanpa Golkar pun saya bisa jadi gubernur apabila bekerja dengan baik,” katanya.

Menurut Syahrul, pemilihan dengan proses musyawarah untuk mufakat ini jauh lebih baik. Jika Aco, panggilan akrab Ilham, mau tetap maju dengan model pemilihan melalui voting, dirinya akan mundur. “Cukup saya sebagai kakak, dia sebagai adik. Tidak perlu seperti di Amerika,” katanya di hadapan forum musyawarah.

Musyawarah Daerah Partai Golkar Sulawesi Selatan ini memasuki hari kedua, setelah kemarin dibuka oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Sulawesi, Nurdin Halid, mengku pusing dengan sikap ngotot kedua calon tersebut.

Dua kandidat siang tadi mengisi formulir pendaftaran. Ilham datang di arena musyawarah bersama pengurus Golkar Makassar M Faroek Beta dan Rahman Pina. Sedangkan Syahrul dengan menggunakan bus, dikawal pengurus Golkar Selayar Ince Langke dari Selayar, Idris Galigo dari Kabupaten Bone, Zain Katoe dari Parepare, Andi Ranggong dari Sidrap, dan Ibrahim Rewa dari Takalar.

Menurut Idris Galigo, setuju dengan sikap jagoya. Ia menyarankan keduanya saling bermufakat saja. “Kami ingin Syahrul terpilih, dan Ilham juga terakomodir, karena kami tidak ingin Ilham keluar dari Golkar, karena semuanya kader terbaik Golkar,” katanya.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya