PAN Targetkan 38 Persen Keterwakilan Perempuan di Legislatif

Reporter

Editor

Kamis, 9 Oktober 2003 10:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Amanat Nasional (PAN) mentargetkan 38 persen keterwakilan perempuan di lembaga legislatif dalam pemilihan umum 2004 mendatang. Ketua DPP PAN Abdilah Toha mengatakan, PAN merupakan satu-satunya partai yang memasukan kesetaraan gender dalam platformnya.

Berbicara pada konferensi nasional peningkatan partisipasi perempuan di Jakarta hari ini, Abdillah menilai kesetaraan gender dalam peluang politik di Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara barat. Buktinya, kata dia, sampai saat ini di Amerika belum pernah ada presiden wanita, sedangkan di Indonesia saat ini dipimpin oleh seorang wanita.

Peningkatan keterwakilan perempuan dalam politik menjadi perhatian berbagai kalangan. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pasal 65 ayat 1 menyebutkan tiap partai politik harus memperhatikan perwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen untuk calon anggota legislatif.

Sejumlah tokoh partai politik yang hadir dalam acara itu menyatakan komitmen mereka untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik. Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhammad A.S. Hikam mengatakan, PKB tidak mematok persentasi keterwakilan perempuan untuk calon legislative, namun di setiap tingkat kepengurusan partai ini harus ada keterwakilan perempuan. Jika keterwakilan itu tidak terpenuhi, maka akan ada likuidasi pada dewan pimpinan tersebut.

Slamet Effendi Yusuf, Ketua DPP Partai Golkar, menyatakan sejak awal Golkar sangat memperhatikan keterwakilan perempuan dalam politik. Buktinya, kata dia, Golkar sejak awal pembentukan Rancangan Undang-Undang Pemilu memperjuangkan kuota keterwakilan perempuan 30 persen. Politik itu penuh kekerasan, tapi diperlukan kelembutan dalam politik dengan keterwakilan di dalamnya.

Partai Keadilan Sejahtera juga menyatakan mendukung peningkatan keterwakilan perempuan, apalagi penelitian Universitas Indonesia dan Ohio University mengungkapkan persentase pemilih wanita mencapai 54 persen. Pemilih kaum perempuan terhadap Partai Keadilan pada pemilu 1999 lebih banyak daripada pria, Almuzzammil Yusuf, Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera.

Advertising
Advertising

(Fransiska-Tempo News Room)

Berita terkait

KPU Diminta Segera Buat Aturan Teknis Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus

6 menit lalu

KPU Diminta Segera Buat Aturan Teknis Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus

KPU harus segera membuat peraturan mengenai aturan teknis kampanye di kampus itu untuk menindaklanjuti Putusan MK Nomor 69/PUU-XXII/2024.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Berlibur ke Dieng, Rumah Warga Tangerang Dibobol Maling, Uang dan Emas Dibawa Kabur

11 menit lalu

Ditinggal Berlibur ke Dieng, Rumah Warga Tangerang Dibobol Maling, Uang dan Emas Dibawa Kabur

Rumah warga di Tangerang dibobol maling saat ditinggal liburan ke Dieng.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Grup di Instagram

18 menit lalu

Cara Membuat Grup di Instagram

Grup Instagram bisa membuat anggotanya mengirimi teks, foto, dan juga video dari ponsel masing-masing.

Baca Selengkapnya

BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

24 menit lalu

BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia akan menentukan penurunan, penaikan, atau penahanan suku bunga acuan setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari mulai besok.

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

26 menit lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

31 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Aparat Kepolisian Bergerak Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Brandoville Studios

34 menit lalu

KemenPPPA Minta Aparat Kepolisian Bergerak Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Brandoville Studios

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan perhatian kasus kekerasan di perusahaan Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

41 menit lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

43 menit lalu

Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

Salah seorang siswa berinisial BAW SMA Kebangsaan Lampung menjadi korban kekerasan dan pengeroyokan oleh kakak kelasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Perpanjang Masa Cegah Hanan Supangkat, Sempat Terseret Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

47 menit lalu

KPK Tak Perpanjang Masa Cegah Hanan Supangkat, Sempat Terseret Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

Meskipun status cegah Hanan Supangkat tidak diperpanjang, KPK masih melakukan penyidikan dalam kasus TPPU bekas Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya