TEMPO Interaktif, Malang - PT PLN Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Malang mengurangi pasokan daya listrik ke pelanggan sebanyak 28 mega watt dari total daya sebesar 323 mega watt setiap hari. Pengurangan dilakukan karena adanya gangguan pada sejumlah pembangkit listrik.
Pengurangan daya ke pelanggan dilakukan dengan cara pemadaman bergilir. Pemadaman tahap satu dilakukan sejak pukul 09.00 hingga pukul 21.00 WIB. Setiap pemadaman diberlakukan untuk empat wilayah. "Jika ada permintaan pengurangan lagi akan menambawah wilayah pemadaman," ujar Asisten Manajer PLN APJ Malang Suharsono, Rabu (11/11).
APJ Malang sendiri telah melakukan pemberitahuan kepada para pelanggan sebelum dilakukan pemadaman. Pemberitahuan ini dimaksudkan agar pelanggan mempersiapkan pengganti listrik, baik untuk penerangan maupun keperluan yang lain.
Menurut Suharsono gangguan pada sejumlah pembangkit listrik ini terjadi di PLTG Priok I,III,IV, Paiton, dan Suralaya yang disebabkan adanya kerusakan mesin pembangkit. Akibat kerusakan ini, pasokan listrik di Jawa-Bali mengalami defisit sebesar 1035 mega watt.
Daya kemampuan pembangkit listrik saat ini sebesar 16.600 mega watt dengan daya beban puncak sebesar 17.250 mega watt. Sementara daya kapasitas pembangkit listrik di seluruh Jawa-Bali sebesar 21.016 mega watt.
BIBIN BINTARIADI
Pengurangan daya ke pelanggan dilakukan dengan cara pemadaman bergilir. Pemadaman tahap satu dilakukan sejak pukul 09.00 hingga pukul 21.00 WIB. Setiap pemadaman diberlakukan untuk empat wilayah. "Jika ada permintaan pengurangan lagi akan menambawah wilayah pemadaman," ujar Asisten Manajer PLN APJ Malang Suharsono, Rabu (11/11).
APJ Malang sendiri telah melakukan pemberitahuan kepada para pelanggan sebelum dilakukan pemadaman. Pemberitahuan ini dimaksudkan agar pelanggan mempersiapkan pengganti listrik, baik untuk penerangan maupun keperluan yang lain.
Menurut Suharsono gangguan pada sejumlah pembangkit listrik ini terjadi di PLTG Priok I,III,IV, Paiton, dan Suralaya yang disebabkan adanya kerusakan mesin pembangkit. Akibat kerusakan ini, pasokan listrik di Jawa-Bali mengalami defisit sebesar 1035 mega watt.
Daya kemampuan pembangkit listrik saat ini sebesar 16.600 mega watt dengan daya beban puncak sebesar 17.250 mega watt. Sementara daya kapasitas pembangkit listrik di seluruh Jawa-Bali sebesar 21.016 mega watt.
BIBIN BINTARIADI
